Blog sedang dalam Perbaikan dan Pengembangan

Saturday, May 29, 2010

Maaf karena saya sudah lama sekali tidak mengupdate blog ini. Masalahnya masih hampir sama, yaitu karena rasa malas. Hehehe!

Saat ini, saya sedang memperbaiki dan mengembangkan blog ini sedikit dari segi pengaturan dan menunya. Jadi, mungkin akan banyak artikel-artikel yang nyeleneh ato ngga nyambung. Untuk artikel lain seperti karakter, ringkasan, dll masih dalam pembuatan. Karena banyak banget, i will really appreciate for any contributor. ;)

Yeap, doakan aja ya semoga saya cepet memperbaiki blog ini dan segera bisa update artikel terbaru.

O iya, kalo ada saran dan kritik, bisa langsung dikirim ke email saya ato lewat shoutbox. T_Q!

Jangan lupa juga kunjungi blog personal saya --> eXperience of Dika

DUNIA HUNTER

_____________________________

Teknologi dan Budaya

Flora dan Fauna

Organisasi

Ujian Hunter

Peta Dunia Hunter
_____________________________

KARAKTER

_____________________________

Karakter Utama




Menara Celestial

Mafia

Injyu



Chimera Ants

Karakter Pendukung
_____________________________

HxH eps 10 : Nilai yang menggagalkan x Panik x Suara dari surga

Sunday, May 23, 2010

Para peserta masih tidak percaya bahwa menchi tidak meloloskan seluruh peserta ke babak selanjutnya. Gon juga mencoba membujuk menchi yang saat itu sedang memberi tahu komite hunter tentang keputusannya. Tapi, menchi tetap tidak mau mengubah hasilnya. 

Tiba-tiba, terdengar suara keras. Todo, si pegulat menghancurkan salah satu meja memasak karena kesal dengan keputusan menchi. Ia tidak setuju jika hunter kuliner ikut memutuskan hasil ujian hunter karena ia berpikir pekerjaannya hanya memasak, sedangkan Todo sendiri ingin menjadi Hunter Blacklist. Menchi yang mendengar hal itu mulai kesal. Buhara yang ada di belakangnya berdiri dan ingin menghentikan Todo yang terus berbicara. namun menchi menghentikannya dan berkata pada todo dan pserta lain bahwa menjadi hunter kuliner juga tidak sepele. Ia kemudian meminta todo dan yang lain menunggu selama 1 jam. Kemudian menchi pergi keluar dan dengan sekejap, ia telah meninggalkan tempat itu.

Di tempat lain, di sebuah gedung, seorang berbandan kecil menyampaikan pada seorang kakek tua tentang keputusan yang diambil menchi. Setelah berbicara sebentar, mereka kemudian keluar dan pergi dengan menaiki pesawat zeppelin (pesawat balon udara).

Sementara itu, menchi telah tiba di hutan. Menchi sepertinya menemukan jejak sesuatu. Kemudian muncul hewan besar berwarna hitam dan bertanduk.

Setelah satu jam, akirnya menchi kembali di bangunan tempat ujian kedua diadakan. Di sana, todo dan yang lain telah menunggu. Ternyata menchi membawa sesuatu dalam wadah kecil. Gon tahu bahwa itu adalah lumut. Menchi kemudian mengambil sedikit lumut tadi, memotongnya dan menuangkannya di atas nasi. Ia menyuruh todo untuk mencobanya. Todo tidak mau. Namun, gon segera mengambilnya dan mencobanya. Leorio bertanya seperti apa rasa makanan itu tapi gon tidak bisa menjelaskannya. Ia berkata bahwa rasanya misterius.

Menchi kemudian menjelaskannya. Saat pergi tadi, menchi pergi ke hutan di Gunung Raoul di seberang Rawa Numele untuk mencari lumut tadi. Lumut yang dimakan gon tadi berasal dari tanduk beruang besar bertanduk yang sangat buas. Rasa dari lumut itu sangat disukai oleh berbagai ahli kuliner dunia.

Mendengar penjelasan Menchi, leorio dan beberapa peserta lain sangat terkesan karena menchi bisa pulang-pergi melewati rawa numele hanya dalam waktu 1 jam dan tanpa luka sedikitpun.

Todo yang melihat hal itu tetap meremehkan hunter kuliner dan memaki-makinya. Kemudian beberapa peserta lain yang masih marah dengan keputusan  menchi ingin menyerang menchi. Namun buhara menghalau mereka dengan tangannya. Todo kemudian datang dan mengangkat buhara lalu membantingnya. Namun buhara tidak terluka dan ingin membalas todo. tapi menchi menghentikan mereka. Todo kembali menyerang, namun kali ini ke arah menchi. Dengan sangat mudah menchi mampu menghindari serangan todo dan menjatuhkannya. Ia kemudian balik meremehkan kemampuan Todo.

Dari luar, satotsu yang dari awal mengamati apa yang terjadi masuk dan mencoba berbicara pada menchi. Namun menchi memotong pembicaraannya dan tetap tidak mau menghubah keputusannya. Tiba-tiba, dari langit terdengar suara yang memanggil menchi. Semua peserta pun keluar.

Di atas terlihat sebuah zeppelin bertanda komite hunter terbang di atas gedung tempat mereka berada. Dan tiba-tiba, terlihat ada orang melompat dari zeppelin yang masih terbang cukup tinggi itu. Seluruh peserta kaget. Orang tersebut kemudian mendarat di atas tanah di sekitar peserta. Mereka terkesan melihat orang itu karena ia tidak terluka sedikitpun setelah melompat dari atas zeppelin yang masih terbang.

ORang yang melompat tadi ternyata adalah seorang pria tua. Satotosu kemudian menjelaskan bahwa ia adalah presiden ujian hunter, orang paling penting yang menangani ujian hunter. Menchi yang tadi bersikap sangat emosional dan pemarah tiba-tiba berubah menjadi sedikit gugup. Ia kemudian menyapanya. Nama orang itu adalah Netero.

Netero kemudian bertanya mengapa terjadi keributan. Menchi kemudian menjelaskan bahwa ia ingin menguji kemampuan peserta jika dihadapkan pada hal yang tidak mereka ketahui. Netero kemudian menganalisa bahwa menchi menggagalkan peserta semata-mata karena ada yang meremehkan hunter kuliner. Akirnya menchi mengakui kesalahannya. Netero kemudian meminta menchi mengadakan ujian ulang dengan memberikan demonstrasi terlebih dahulu. Menchi seutuju dan mengajak peserta pergi ke sebuah gunung bernama Mafutatsu. 

Gunung itu terbelah oleh jurang yang di bawahnya terdapat sungai yang deras arusnya. MEnchi kemudian melompat ke dalam jurang. Sebagian peserta mulai ragu-ragu. Netero kemudian menjelaskan bahwa para peserta harus mengambil telur Burung Elang laba-laba yang tergantung di dalam jurang itu. Baru sebentar, menchi sudah kembali lagi dengan membawa telur elang laba-laba tadi. Ia meminta semua peserta juga mengambilnya. Gon, Killua, Leorio dan Kurapika tidak merasa sangat senang dan langsung terjun ke jurang. Banyak peserta yang ragu-ragu, namun akirnya peserta lain ikut melompat.

DI dalam jurang, menjurai jaring burung elang laba-laba yang digantungi oleh telur-telurnya. Sebagian peserta termasuk gon berhasil mengambilnya, namun sebagian terjatuh ke sungai. Namun, saat gon mendapat telurnya, todo mengambilnya. Namun elang laba-laba datang dan menyerangnya hingga pergangannya terlepas. Ia berteriak minta tolong dan gon melompat untuk menolongnya. Saat berhasil menangkap Todo, gon melempar senar pancingnya sehingga terkait di jaring burung itu. 

Setelah beberapa saat, sebagian dari peserta berhasil mengambil telur. Sekarang menchi meminta mereka untuk memasaknya. namun, telur yang dimasak harus pas matangnya. Telur yang dicuri todo dari gon ternyata telah diambil lagi oleh gon sehingga todo tidak memperoleh telur.  Para peserta kemudian terus mengamati telur yang direbus. Mereka tidak tahu kapan telur itu matang. namun tiba-tiba buhara melihat ke dalam tempat merebus dan mengerang-ngerang seperti kelaparan. Peserta tahu bahwa reaksi buahara itu menunjukkan bahwa telurnya sudah matang. Akirnya, semua peserta memakan telur rebus tadi. Gon kemudian membagi telurnya dengan todo. Para peserta termasuk todo kemudian kagum akan kelezatan rasa telur itu. Todo kemudian sadar akan kesalahannya dan pergi. AKirnya ujian babak kedua selesai dan 42 orang lolos ke babak berikutnya.

--HxH eps 10 selesai--

HhxH eps 9 : Menchi x Benar-benar marah x Ujian ke-2?

Para peserta tiba di tempat ujian ke 2. Di depan mereka berdiri sebuah bangunan mirip gudang yang besar. Dari dalam terdengar suara orang mendengkur. AKirnya, tepat pukul 12, pintu bangunan tadi terbuka dan di dalamnya telah menunggu 2 orang, yang satu pria berbadan gemuk dan sangat besar bernama Buhara, dan yang satu lagi seorang wanita berambut pink bernama Menchi. Mereka kemudian memperkenalkan diri sebagai Hunter Kuliner dan penguji babak ke-2 dan mengumumkan bahwa ujian tahap ke-2 adalah memasak.

Todo, sedikit mengeluh tentang topik ujian kali itu. Namun Menchi menjawab dengans sedikit sinis bahwa orang yang tidak suka dengan topik ujiannya boleh segera pulang ke rumah. Setelah itu, para peserta tidak ada yang berani protes lagi. Menchi dan Buhara kemudian menjelaskan aturan ujian babak ke-2 itu. Pertama, peserta harus memasak makanan yang ditentukan oleh Buhara. Jika lolos, peserta harus memasak makanan yang ditentukan menchi. PEserta lolos jika buhara dan menchi merasa makanan yang dimasak enak. Waktu ujian berakhir jika menchi dan buhara telah merasa kenyang. 

Todo kembali komplain tentang peraturannya. Ia berpendapat bahwa penilaiannya sangat subjektif karena rasa makanan itu relatif tergantung yang memakannya. Namun menchi kembali mengatakan bahwa yang tidak setuju boleh meninggalkan ujian. Suasana jadi sedikit kacau karena peserta mulai menyalahkan satu dengan yang lain karena terlalu banyak komplain. Akirnya, gon meminta menchi melanjutkan penjelasannya. Setelah selesai memberi penjelasan, ujian pun dimulai.

Untuk tahap pertama, Buhara meminta peserta membuat barbeque babi. Namun, babinya harus babi Great Stamp, babi yang terkenal buas yang tinggal di hutan daerah situ. Tiba-tiba, segerombolan babi Great Stamp mulai muncul dan mengejar para peserta. Pesrta lari tunggang langgang karena tidak ingin dimakan babi itu. Demikian juga gon. Saat dikejar, gon melompat ke badan babi itu dan kemudian dengan kesulitan, ia memukul kepalanya. AKirnya babi itu pingsan. Gon kemudian tahu bahwa itu adalah kelemahan babi itu. Ia kemudian memberitahu leorio yang juga sedang dikejar-kejar. Leorio pun berhasil melumpuhkan babi itu, begitu juga peserta yang lain. Dan akirnya, setelah beberpa saat, sebagian dari para peserta berhasil membawa babi baberque yang diminta oleh Buhara. 

BUhara pun mulai memakannya. Dari kejauhan, Satotsu memperhatikannya. Satotsu bertanya-tanya berapa peserta yang dapat memuaskan lidah Buhara, HUnter Kuliner yang hebat. Namun, buhara terlihat sangat kelaparan dan menikmati babi-babi tadi, sekalipun ada yang gosong. Dan akirnya, buhara menghabiskan semua babinya dan menjadi kenyang. Sebagian peserta sangat heran karena buhara mampu memakan makanan yang jumlahnya jauh lebih besar dari tubuhnya. TErnyata, 70 orang yang berhasil membuat babi barbeque berhasil lolos karena buhara menyukai semuanya. 

Kemudian giliran menchi yang menentukan makanan. Menchi meminta peserta membuat Sushi. Peserta mulai kebingungan karena mereka tidak tahu makanan seperti apa sushi itu. Menchi kemudian mengajak peserta masuk ke sebuah bangunan dan memperlihatkan peralatan dan bahan masak standar seperti pisau, penekan, bumbu dan nasi yang dapat digunakan peserta untuk membuat sushi.

Ujian membuat sushi segera dimulai. PEserta mulai mengamat-amati alat dan bahan yang disediakan. Ternyata, Hanzo tahu apa itu sushi karena itu merupakan makanan khas negaranya. Kurapika pun tahu sedikit tentang sushi, yaitu makanan yang terdiri dari nasi, diberi bumbu dan di atasnya diberi potongan ikan segar. Ia pun kemudian mengatakan pada leorio. Namun, kata-kata mereka terlalu keras sehingga peserta lain tahu dan segera mencari bahan lainnya, yaitu ikan.

Setelah mendapat ikan, peserta pun mulai membuat sushi. Yang pertama selesai adalah leorio. Ia kemudian memberikannya pada Menchi. Leorio membuat menyajikan ikan segar yang masih setengah hidup dicampur dengan nasi gulung. Tapi menchi membuangnya. Ia kemudian menyuruh Leorio membuatnya lagi. Satu demi satu peserta pun memperlihatkan hasil masakan mereka, namun tidak ada yang membuat sushi dengan benar hingga akirnya giliran hanzo. Hanzo berhasil membuat sushi yang sebenarnya dan akrinya, menchi memakannya. Namun menchi masih belum puas dengan rasa sushi yang dibuat hanzo. Hanzo kemudian marah dan protes. Ia mengatakan cara membuat sushi dengan keras yang menyebabkan peserta lain tahu. Akirnya mereka semua berhasil membuat sushi.

Satu per satu menchi mencicipi sushi buatan peserta. namun tidak ada satu peserta pun yang berhasil memuaskannya. PEnilaian dari menchi memang sangat amat ketat. Akirnya, menchi pun kenyang dan mengumumkan bahwa waktu ujian habis. Dan itu berarti bahwa tidak ada peserta yang tidak lolos. Semua peserta pun menjadi marah.


--HxH eps 9 selesai--

Pesulap x Senyuman x Peringatan hewan liar

Setelah muncul penguji yang lain, peserta menjadi bingung. Leorio kemudian maju dan meminta penguji baru untuk menunjukkan bukti. Ia kemudian membuka barang yang ia bawa. Ternyata isinya adalah makhluk aneh (beast) yang berwajah mirip satotsu. Makhluk itu disebut monyet bermuka manusia yang tinggal di Rawa Numele. Mereka suka meniru manusia dan menipu manusia untuk dimakan. Sebagaian peserta mulai percaya pada penguji baru tadi. Namun, Gon tiba-tiba berceletuk apakah hal tersebut bagian dari ujian hunter. Kurapika juga menambahkan bahwa penguji pasti memiliki kartu lisensi hunter dan meminta untuk menunjukkannya. Penguji baru kemudian memberitahu bahwa semua barang miliknya telah diambil monyet itu. 

Saat peserta makin bingung, beberapa kartu remi melayang ke tengah-tengah kerumunan peserta tadi. Kartu tadi dilempar ke arah penguji. Penguji baru jatuh terturusk kartu-kartu tadi. Namun, satotsu berhasil menangkapnya dan mengamati siapa yang melemparnya. Ternyata hisoka yang melakukan hal itu. Ia melempar mereka dengan sengaja. Ia berkata bahwa seorang hunter pasti dapat menahan serangan sederhana yang dilakukan hisoka tadi. Tidak lama kemudian, monyet yang dibawa penguji baru tadi melompat dan berlari, namun hisokajuga membunuhnya. Satotsu yang tahu hal itu memuji cara hisoka membedakan mereka. Namun, ia memperingatkan pada hisoka untuk tidak melakukan kekerasan pada penguji atau akan didiskualifikasi.

Akirnya para peserta melanjutkan ujian mereka dengan berlari. mereka harus menyeberangi rawa numele. Saat berlari, kabut mulai muncul. Killua memperingatkan gon untuk lari lebih ke cepat ke depan agar dapat menjauhi hisoka yang  sangat berbahaya. Akirnya kabut menjadi sangat tebal dan sulit untuk melihat orang-orang di depan atau di belakang para peserta. Bukan hanya kabut yang menjadi rintangan, namun banyak hewan-hewan buas dan aneh yang muncul. Mulai dari kupu-kupu penghipnotis sampai ikan rawa raksasa. Banyak peserta yang dimangsa ataupun terkena jebakan hewan-hewan di rawa itu. 

Saat gon dan killua berlari di depan, kurapika, leorio dan beberapa peserta lain diserang oleh hisoka. Hisoka sangat bosan dan berpura-pura bertindak sebagai penguji. Ia akan membunuh peserta yang ia rasa tidak layak untuk lolos. Para peserta yang mendenganr hal itu  menjadi marah dan mengeroyok hisoka. Namun hanya dengan satu kartu, hisoka yang mengaku sebagai pesulap terhebat membunuh mereka semua dengan sangat senang.

Akirnya tinggal 3 peserta yang tersisa, Kurapika, Leorio, dan peserta nomor 53. Peserta nomor 53 berbisik pada mereka untuk lari karena hisoka terlalu kuat untuk dilawan. AKirnya mereka bertiga lari berpencar. Karena hisoka berpikir yang mereka lakukan sangat tepat, hisoka membiarkan mereka selama 10 detik untuk berlari. Setelah 10 detik, hisoka mulai akan mengejar mereka. namun, leorio muncul dari dalam kabut. Ia sudak muak dan marah atas kelakuan hisoka. Dengan kayu yang ia bawa, leorio menyerang hisoka. Tapi hisoka bisa menghindar dan memotong kayu leorio dengan sebuah kartu menjadi berkeping-keping. Leorio kaget dan hisoka langsung memukul perutnya dan memegang wajah leorio. Hisoka kemudian mengarahkan kartu ke wajah hisoka. Namun tiba-tiba sebuah pemberat pancing menuju ke arah hisoka dan mengenai wajahnya.

Ternyata gon datang untuk membantu leorio. Hisoka melepaskan leorio dan menuju arah gon. Dari belakang, leorio kembali menyerang. Namun hisoka tahu dan memukul muka leorio dengan keras. Gon tidak tinggal diam dan mengarahkan panncing ke hisoka. Namun hisoka menghilang dan muncul di belakang Gon dan mencekiknya sambil mengamati wajah gon. Namun, entah mengapa hisoka berkata bahwa gon lolos ujian dari hisoka. Kurapika akirnya kembali juga untuk menolong leorio. Namun, ponsel dalam saku celana hisoka berdering. Hisoka mengangkatnya dan berbicara sesuatu. Setelah itu, ia menggendong leorio dan berkata bahwa leorio lolos juga. Kemudian hisoka segera berlari ke arah kabut.

Gon merasa lega dan ketakutan. Namun kurapika mengatakan bahwa mereka harus mengikuti hisoka dan kembali ke tempat ujian selanjutnya. Akirnya mereka bergegas berlari lagi. Penciuman gon yang tajam mampu mencium parfum leorio. Sehingga, mereka tahu kemana leorio dibawa. 

Di suatu tempat, satotsu dan yang lain telah menunggu peserta yang tersisa. Waktu ujian juga akan segera habis. Namun, gon dan kurapika belum kembali juga. Dan tepat sebelum tanda ujian tahap ke satu habis dibunyikan, gon dan kurapika muncul berlari dari balik pepohonan. AKirnya, pistol pun ditembakan dan ujian tahap satu pun berakhir. DI sana gon mencari hisoka dan leorio. Ia melihat hisoka dan hgisoka menunjukkan leorio yang sedang tergeletak di bawah pohon. Gon dan kurapika membangunkan leorio. Ujian tahap satu selesai dan disana akan dimulai ujian tahap 2. 148 peserta yang tersisa penasaran apa yang akan dihadapi di ujian babak kedua.

--HxH eps 8 selesai--

Libur Nulis xD

Sunday, May 9, 2010

Halo semua pembaca HxH Indonesia. Maaf ya karena sudah beberapa hari tidak ada tambahan di blog ini.
Saya sedang kena sindrom malas dan sedikit sibuk dengan pekerjaan lain. Semoga semuanya dapat saya selesaikan dan saya bisa secepatnya mengupdate blog ini lagi.

O iya, saya akan senang sekali jika ada yang mau berkontribusi di blog ini. Terutama tentang ringkasan ceirta (anime/manga) ato mau menguploadkan video HxH. Hahaha. Saran kritik pun saya tunggu-tunggu.

Luv n Peace n Gbu!

T_Q n sampai jumpa!

HxH eps 7 : Trauma x Batas x Jebakan Mains

Sunday, May 2, 2010

Ujian terus dilanjutkan. Semua peserta masih berlari mengikuti satotsu  dan tampak mereka sangat kelelahan. Di antara mereka, seorang berkepala botak berbicara pada peserta disebelahnya bahwa orang itu tidak sekuat yang ia duga jika dalam ujian tahap 1 saja sudah kelelahan berlari. Pria berkepala botak itu sendiri memang tidak terlihat kelelahan.

Sementara itu, gon dan killua mencari leorio. Namun di tengah perjalanan, mereka bertemu tompa yang tergeletak. Tompa kemudian perlahan bangun dan meminta mereka melihat ke atah yang ia tunjuk. Katanya sesuatu yang buruk terjadi padanya dan leorio. Mereka masuk ke dalam sebuah perangkap yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya. Gon dan kurapika pun menuju ke tempat yang tompa tunjukkan. Setelah mereka pergi, tompa pun berdiri dan tersenyum sinis. Ia lalu pergi meninggalkan tempat itu.

 
DI tempat lain, nicole terlihat seperti orang gila yang ketakutan. Ia melihat bayangan orang-orang di sekelilingnya yang terus menghinanya dan mengatakan bahwa ia adalah kesalahan dan tidak cocok megikuti ujian hunter. Saking takutnya, ia jatuh ke tanah dan berteriak-teriak. Leorio yang bersamanya menjadi heran. Tiba-tiba, muncul suara seseorang memanggil nama leorio dari arah belakang. Leorio berbalik dan melihat bayangan sesoorang berpakaian merah muda. Sambil terbata-bata, leorio menyebutkan nama orang itu, yaitu Pietro. Tiba-tiba, leorio sudah berdiri di suatu kota di pinggir pantai. Orang yang bernama Pietro tadi muncul juga dan masuk ke dalam sebuah rumah. Leorio kemudian mengikutinya.

Bayangan pietro yang muncul

Gon dan Kurapika akirnya menemukan nicole yang sudah tergeletak di lantai. Kurapika memanggilnya. Nicole kemudian perlahan bangun dan terlihat mukanya penuh keringat dan air mata. Nicole tampak seperti orang yang linglung dan tidak bisa berpikir lagi. Nicole berdiri dan kemudian berjalan pelan meninggalkan mereka sambil sebentar-sebentar tertawa kecil seperti orang gila. Gon dna kurapika kemudian bergegas mencari leorio.

Tidak jauh dari situ, ternyata leorio sedang berjalan menyusuri salah satu lorong dalam terowongan itu. Ia terlihat seperti terhipnotis dan memanggil-manggil nama pietro. Dalam pikiran leorio, ia masuk ke dalam sebuah rumah dan di depannya tergeletak di tempat tidur seseorang yang mukanya di tutup oleh kain. Orang itu tidak lain adalah orang bernama Pietro tadi. Leorio kemudian memanggilnya. Orang tadi kemudian berkata pada leorio bahwa leorio terlambat. Sekarang ia sudah mati dengan menyedihkan. Tubuh yang leorio lihat saat itu adalah mayatnya. Ia kemudian meminta leorio untuk menyembuhkannya karena leorio hampir menjadi dokter. Pietro terus memanggil nama leorio dan memintanya meneyembuhkannya. Leorio merasa bersalah dan takut lalu berteriak.

Leorio melihat mayat pietro

Dari kejauhan, gon dan kurapika mendengar teriakan leorio. Namun, tiba-tiba kurapika berhenti. Tatapannya menjadi kosong. Dalam pikiran kurapika, ia melihat bayangan laba-laba yang besar dan kemudian menyebutkan kata Genei-Ryodan. Kurapika mengeluarkan senjatanya dan mengambil posisi menyerang. Dalam pikirannya, ia mendengar suara kuda yang berlarian. Akirnya ia terduduk diam dan menunduk hingga akrinya jatuh tergeletak. Iris Mata kurapika pun juga berubah warnanya menjadi merah. menjadi merah. Gon kemudian menggendong kurapika dan kembali mencari leorio.

Kurapika ketakutan

Tompa yang saat itu sedang kembali ke jalan peserta lain berlari bertemu dengan anak yang menaiki skateboard yang datang dari arah yang berlawanan dengannya. Anak itu menghalangi langkah tompa dan bertanya apakah ia menjebak gon dan yang lain. Tompa  menyangkalnya. Namun anak tadi mengatakan bahwa orang yang menggunakan cara kotor akan mati dengan cara yang kotor pula. Anak itu kemudian pergi. Tompa yang ketakutan menghela napas dan kemudian melanjutkan untuk kembali ke peserta yang lain.

Di lain tempat di pinggir laut, leorio terlihat sedang duduk termenung. Di dektanya ada pietro. Leorio meminta maaf padanya karena tidak dapat menolongnya dulu. Ia tidak memiliki uang untuk mengoperasinya. Ia juga tidak punya uang untuk kuliah kedokteran dan menolongnya. Ia menyalahkan dirinya karena dulu ia tidak memiliki uang. Leorio kemudian melihat ke arah pietro dan kaget karena yang dilihatnya adalah tengkorak. 

Kurapika yang sedang digendong gon pun meronta-ronta. Ia seperti melihat sesuatu yang memankutkan. Tiba-tiba, anak yang memakai skateboard datang dan menendang kurapika. Akirnya kurapika sadar. DI situ anak tadi mengatakan bahwa sebenarnya bau harum/manis yang mereka cium bukanlah bau getah penembuh, tetapi merupakan bau getah pohon hayalan yang dulu digunakan oleh para pembunuh bayaran. Bau getah phon itu membuat orang yang menciumnya akan teringat pada masa lalunya yang menyakitkan sehingga dapat merusak pikiran seseorang. Akirnya mereka sadar bahwa tompa telah menjebak mereka. Anak tadi kemudian menyuruh mereka untuk beregegas mencari leorio agar dapat menyusul peserta lain. Di situ, gon menanyakan lagi siapa nama anak itu dan akirnya ia memberitahu bahwa namanya Killua, peserta nomor 99. Gon kemudian bertanya bagaimana mereka bisa menyusul yang lain. Killua menjawab bahwa ia akan meledakkan dinding terowongan yang tertutup getah dengan bom kecil yang ia bawa.

Saat itu, terlihat leorio masih terduduk di pinggir laut. DI belakakngnya, tengkorak pietro memintanya untuk menemaninya mati. Karena leorio tidak cocok menjadi dokter dan suatu saat semua makhluk hidup pasti akan mati. Leorio mengikuti pietro. Namun ia berhenti dan mengatakan bahwa ia tidak bisa mati sekarang. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dan ingin menolong orang sakit yang lain yang juga tidak memiliki uang sama seperti nya dulu sehingga tidak perlu mengalami hal serupa. Ia pun meminta maaf pada pietro. Pietro pun akirnya meminta leorio untuk menjadi dokter. Leorio pun terdiam dan tiba-tiba, pieotro meledak!

Terjadi ledakan besar di terowongan itu dan leorio pun tersadar. Di sana muncul gon, kurapika dan killua. Kurapika kemudian menjelaskan bahwa leorio telah terjebak oleh getah pohon hayalan. Killua akirnya menyuruh mereka berhenti bicara dan segera mencari peserta lain. Ia kemudian melemparkan bom lain yang ia bawa dan meledakkan dinding terowongan.

Killua, gon dan kurapika menyelamatkan leorio

Di terowongan lain, para peserta masih terus berlari. Sebagian dari mereka ada yang jatuh kelelahan. namun tompa berhasil kembali dan bertemu amori bersodara. Amori bersaudara berkomentar bahwa tompa telah berhasil lagi menyingkirkan pemula di ujian hunter itu. Tiba-tiba, terowongan yang mereka lalui bergetar.
Tiba-tiba, tembok terowongan itu hancur terkena ledakan. Dari dalam ledakan, muncul killua, gon, kurapika dan leorio. Satotsu yang melihat hal itu terkesan karena mereka bisa meloloskan dari terowongan di sebelah yang diselimuti oleh getah pohon hayalan. Tompa sangat kaget dengan hal itu. Leorio kemudian mendatangi tompa dan akan memukulnya. Namun gon dan kurapika menenangkannya.


MEreka semua kemudian melanjutkan berlari. Satotsu mengatakan bahwa mereka hampir sampai di pintu keluar yang melewati jalan menanjak yang curam. Satotsu kemudian menambahkan kecepatannya sedikit. Dalam perjalanan ke pintu keluar, kurapika dan leorio saling ngobrol. Kurapika akirnya tahu apa tujuan leorio sebenarnya dan berharap leorio dapat menjadi seorang dokter. Leorio pun masih tetap mennyangkal dan berkata ingin mendapatkan banyak uang.
Gon juga berlari dengan killua dan saling ngobrol. Killua bertanya mengapa gon ingin sekali menjadi hunter yang menurut killua sangat membosankan. Gon menjawab karena ayahnya juga seorang hunter. Sleain itu, gon juga ingin meminjam skateboardnya suatu saat nanti. Namun killua memberikan gon syarat yaitu jika gon juga mau meminjamkan pancingnya ^^


Pintu keluar terowongan

AKirnya mereka keluar dari terowongan dan tiba di Rawa Numele. Satotsu kemudian menjelaskan bahwa untuk mencapai tempat ujian hunter tahap 2, mereka harus melewati rawa ini. Di rawa ini terdapat banyak hewan langka. Selain itu ada pula hewan yang suka menipu manusia untuk memakannya. Oleh karena itu, satotsu meminta mereka untuk tidak tertipu oleh hewan itu.

Pintu terowongan pun tertutup dan mereka akan melanjutkan perjalanan. TIba-tiba, dari balik sebuah ruangan dekat situ, muncul seseorang yang membawa makhluk yang mirip seperti manusia.
Ia mengatakan bahwa satotsu adalah penguji palsu dan ialah yang merupakan penguji sebenarnya. Semua orang menjadi heran dan bingung apa yang sedang terjadi.

Orang yang mengaku sebagai penguji



--HxH eps 7 selesai--

HxH eps 6 : Steak x Maraton x Ujian Dimulai

Gon, Leorio dan Kurapika tiba di sebuah kota yang besar bernama subashi. Bersama kiriko yang menyamar sebagai orang, mereka menuju ke gedung tempat ujian hunter akan dilaksanakan, tepatnya beralamat di kota subashi 2-5-10. Setelah sebentar berjalan, mereka akirnya berhenti di alamat yang dituju yaitu sebuah gedung besar yang megah. Mereka sangat kagum dengan kemegahan gedung itu. Namun, dari sbeelah mereka, kiriko memanggil mereka dan menunjukkan bahwa gedung yang asli  ada di sebelah gedung megah itu, di sebuah bangunan kecil yang sederhana tempat menjual steak. Gon dan yang lain pun kaget dan tidak menduga bahwa pintu masuk ujian hunternya sangat kecil.

Saat masuk ke tempat makan tadi, mereka disambut seorang wanita pelayan dan koki di situ. Kiriko kemudian memesan steak combo yang dimasak dengan api kecil. Koki yang sedang memasak menyuruh kiriko dan yang lain menunggu di ruang belakang tempat makan itu. Dengan diantar oleh pelayan toko tadi, mereka masuk ke dalam ruangan itu melewati sebuah pintu di bagian belakang tempat makan itu. 

Di dalam ruangan itu kosong dan tidak ada apa-apa. Di dalam, kiriko berkata bahwa ujian akan segera dimulai. Dari sekian juta pendaftar, peluang untuk mencapai tempat itu hanya 1 banding 10000. Kiriko memuji Gon dan yang lain karena sebagai pemula, kemampuan mereka sangat baik sehingga bisa sampai di tempat itu. Kiriko kemudian membagikan pin yang bertuliskan nomor masing-masing peserta ujian hunter. Secara berurutan, Leorio, Kurapika dan Gon memperoleh nomor 403, 404, dan 405. Dan akirnya mereka pun berpisah. Sebelumnya, gon berjabat tangan dan mengucapkan terimakasih pada kiriko.

Berpisah dengan kiriko


Beberapa saat setelah kiriko pergi, tembok dalam ruangan itu bergerak. Ternyata ruangan itu adalah sebuah lift dan sedang bergerak turun. Sambil menunggu lift berhenti, mereka membicarakan tentang sulitnya ujian hunter. Kurapika berkata bahwa peluang seorang pemula lolos ujian hunter adalah 1 orang dalam 3 tahun. Selain itu, banyak peserta yang mundur karena kerasnya ujian-ujian yang harus dihadapi. Gon kemudian menanyakan mengapa orang-orang ingin menjadi hunter padahal ujian hunter sangat berbahaya. Leorio dan kurapika kaget dan heran mengapa gon bisa ikut ujian padahal tidak tahu apa keuntungan dari ujian hunter. Kurapika dan leorio kemudian menjelaskan keuntungan yang bisa didapat jika lolos menjadi hunter. Bahkan, karena sedikit berbeda pendapat, mereka pun jadi berdebat. Namun, tiba-tiba lift berhenti dan pintunya terbuka. Mereka bertiga akirnya masuk ke ruangan gelap di depan pintu lift yang terbuka.

tiba di tempat ujian

Di dalam ruangan itu, telah menanti peserta ujian hunter yang lain dan jumlahnya cukup banyak. Kurapika bisa merasakan bahwa suasana di sana berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya. Dari belakang gon, tiba-tiba muncul seorang yang bernama Tompa. Mereka pun berkenalan. Tompa juga mengatakan bahwa ia telah mengikuti ujian sebanyak 35 kali sehingga ia cukup tahu banyak tentang ujian hunter.
Seorang yang lain pun muncul. Ia juga merupakan peserta baru bernama nicole. Ia membawa laptop dan mengomentari tentang track record tompa yang telah mengikuti ujian hingga 35 kali dengan bantuan informasi di laptopnya. Mendengar komentar nicole, tompa memang menyebut dirinya "kegagalan selamanya". Nicole pun menegaskan dan mengatakan dengan nada sedikit menghina bahwa sebutan tadi memang cocok untuk orang seperti tompa. Nicole pun kemudian pergi.

Tompa melanjutkan lagi pembicaraannya. Ia memberitahu pada mereka bertiga bahwa ujian hunter kali ini diikuti oleh orang-orang yang unik. Tompa kemudian menunjuk pada salah satu orang di pojok ruangan. Di sana ada seorang seperti ninja yang sedang mengobrol. Namun di belakangnya lagi ada sebuah anak yang berdiri sendirian. Anak itu kemudian memandang ke arah mereka. Gon pun balas melihat ke arahnya. Pandangan mereka saling bertemu untuk sesaat hingga suara teriakan dari arah lain muncuk. Anak tadi melihat ke arah suara itu.

Sebuah kartu melayang dan menancap di tembok tepat di depan seorang yang berteriak tadi. Seseorang berdandan seperti badut mengambilnya. Orang yang berteriak tadi minta tolong ketakutan. Ternyata orang yang berteriak tadi tidak sengaja menabraknya dan ia menyuruhnya berhati-hati agar saat berjalan agar tidak menabrak orang lagi. Dari sisi lain, tompa mengatakan bahwa orang berbahaya muncul lagi dalam ujian kali ini. Ia adalah pesulap bernama hisoka. Pada ujian sebelumnya,ia hampir lulus ujian namun didiskualifikasi karena hampir membunuh penguji ujian hunter yang ia tidak suka. Ia bahkan membunuh sekitar 20 peserta ujian yang lain. Ia menyarankan untuk tidak mendekat ke hisoka.

Hisoka beraksi

Tiba-tiba suara bell berdering kencang. Dari atas ruangan itu seseorang yang membawa bell berdering tadi melayang turun. Sampai di bawah, bell pun berhnti. Semua pandangan tertuju padanya. Ia berkata bahwa ujian akan dimulai. Ia mengatakan juga bahwa ujian hunter sangatlah keras bahkan nyawa seseorang bisa hilang saat mengikuti ujian hunter. Ia kemudian berjalan dan mengatakan bahwa yang masih tetap ingin mengikuti ujian, bisa mengikutinya. 

Ternyata semua orang yang ada di sana mengikuti orang tadi. Jumlah total peserta ada 404. Mereka terus berjalan dan sadar bahwa kecepatan berjalannya semakin meningkat secara perlahan. Tompa telah mengetahui bahwa ini adalah ujian tahap satu. Orang yang meyuruh mereka mengikutinya akirnya memperkenalka dirinya. Ia adalah satotsu, penguji ujian hunter tahap pertama. Ia menjelaskan bahwa ujian hunter tahap pertama adalah mengikutinya hingga tempat ujian hunter tahap kedua.

ujian tahap 1 dimulai

30 menit berlalu. Satotsu mempercepat langkahnya berjalan. Peserta ujian mengikutinya dengan berlari karena satotsu berjalan dengan sangat cepat. Gon berpikir bahwa ujian ini cukup aneh. Namun kurapika menjelaskan bahwa ujian ini merupakan ujian untuk menguji stamina dan kekuatan seseorang. Tompa juga menambahkan bahwa selain itu, mental peserta juga diuji karena peserta tidak pernah tahu sampai kapan mereka harus berlari mengikuti satotsu. 

Di tengha mereka sedang berlari, gon meminta tompa untuk menyebutkan siapa dan orang-orang seperti apa yang mengikuti ujian saat ini. Tompa kemudian menyebutkan beberapa peserta yang sudah ia kenal. Yang pertama adalah nomor 103, Barbon si peniup suling ular, orang yang pendendam. Nomor 76, Cherry, sangat hebat dalam pertarungan tangan kosong. Nomor 255, Todo si pegulat yang kuat dan pintar. Nomor 197-199, amori bersaudara yang sangat kompak sehingga dapat melewati ujian dengan baik. Nomor 384, Gareta, ia mampu membunuh berbagai jenis hewan dengan senjata blowgun dan pentungan (xD). Ia juga cukup hebat. Itu saja yang tompa jelaskan.

Dari belakang, seorang anak yang gon lihat di awal tadi muncul dengan menaiki papan luncur. GOn sangat terkesan oleh hal itu. Namun Leorio mengatakan bahwa anak itu curang. Namun gon dan kurapika mengatakan bahwa penguji tidak melarang hal itu. Gon menanyakan siapa nama dan berapa umur anak itu. Ia tidak menjawab. Gon kemudian memperkenalkan dirinya dan memberitahu umurnya. Anak tadi kemudian melompat dari papan luncurnya dan ikut berlari. Anak tadi bertanya pada leorio berapa umurnya, dan leorio menjawab bahwa umurnya juga masih belasan sama seperti mereka. Gon, kurapika, dan tompa pun kaget karena secara fisik leorio terlihat sangat dewasa.

3 Jam telah berlalu dan mereka pun masih tetap berlari. Mereka kemudian melewati sebuah pertigaan. Satotsu memilih terowongan sebelah kiri dan peserta pun mengikutinya. Namun, di pertigaan itu, gon dan yang lain mencium bau yang harum dari terowongan sebelah kanan. DI belakang, leorio terlihat kelelahan dan mulai pesimis akan bisa melewati ujian hunter. Karena sudah sangat lelah, ia kemudian berhenti berlari. Gon, kurapika, tompa dan anak tadi berhenti. Gon ingin menolong leorio. Tapi anak tadi mengatakan bahwa tidak perlu menolongnya. Namun gon mengatakan bahwa mereka adalah temand dan ingin menolongnya. GOn menanyakan pada tompa apa yang harus dilakukan. Tompa menjawab bahwa bau harum yang mereka cium tadi mirip seperti bau getah pohon yang biasa digunakan hunter yang kelelahan untuk menembalika energi mereka. Kurapika berpikir bahwa kemungkinan bau tadi merupakan jebakan. Tapi tompa mengatakan bahwa mereka harus mencoba daripada meninggalkan leorio tidak bisa berbuat apa-apa di sana. Tompa juga menambahkan bahwa ia selalu gagal karena sifatnya yang suka menolong orang. AKirnya leorio setuju dan menyuruh gon dan yang lain pergi duluan.

Ingin menolong leorio

Saat menuju ke pertigaan, tompa dan leorio bertemu nicole yang ternyata juga kelelahan. TOmpa pun juga membawa nicole ke tempat dimana getah pohon berbau harum tadi ada. Sementara itu, kurapika dan gon kawatir dengan leorio. Gon kemudian minta maaf pada anak yang membawa papan luncur karena telah membuatnya ikut menunggu. Gon kemudian menyuruhnya kembali berlari. Namun anak itu diam saja. kemudian gon dan kurapika segera menyusul leorio.

Tompa akirnya sampai di tempat bau harum tadi berasal. Tompa kemudian mendudukkan leorio dan nicole di situ dan mengatakan yang sesungguhnya bahwa tempat itu merupakan jebakan dan mereka akan gagal. Tompa juga mengaku bahwa ia memiliki sebutan yaitu rookie crusher. Ia kemudian meninggalkan mereka.

Tompa meninggalkan Leorio dan Nicole


--HxH eps 7 selesai--