Gon, Leorio dan Kurapika tiba di sebuah kota yang besar bernama subashi. Bersama kiriko yang menyamar sebagai orang, mereka menuju ke gedung tempat ujian hunter akan dilaksanakan, tepatnya beralamat di kota subashi 2-5-10. Setelah sebentar berjalan, mereka akirnya berhenti di alamat yang dituju yaitu sebuah gedung besar yang megah. Mereka sangat kagum dengan kemegahan gedung itu. Namun, dari sbeelah mereka, kiriko memanggil mereka dan menunjukkan bahwa gedung yang asli ada di sebelah gedung megah itu, di sebuah bangunan kecil yang sederhana tempat menjual steak. Gon dan yang lain pun kaget dan tidak menduga bahwa pintu masuk ujian hunternya sangat kecil.
Saat masuk ke tempat makan tadi, mereka disambut seorang wanita pelayan dan koki di situ. Kiriko kemudian memesan steak combo yang dimasak dengan api kecil. Koki yang sedang memasak menyuruh kiriko dan yang lain menunggu di ruang belakang tempat makan itu. Dengan diantar oleh pelayan toko tadi, mereka masuk ke dalam ruangan itu melewati sebuah pintu di bagian belakang tempat makan itu.
Di dalam ruangan itu kosong dan tidak ada apa-apa. Di dalam, kiriko berkata bahwa ujian akan segera dimulai. Dari sekian juta pendaftar, peluang untuk mencapai tempat itu hanya 1 banding 10000. Kiriko memuji Gon dan yang lain karena sebagai pemula, kemampuan mereka sangat baik sehingga bisa sampai di tempat itu. Kiriko kemudian membagikan pin yang bertuliskan nomor masing-masing peserta ujian hunter. Secara berurutan, Leorio, Kurapika dan Gon memperoleh nomor 403, 404, dan 405. Dan akirnya mereka pun berpisah. Sebelumnya, gon berjabat tangan dan mengucapkan terimakasih pada kiriko.
Berpisah dengan kiriko
Beberapa saat setelah kiriko pergi, tembok dalam ruangan itu bergerak. Ternyata ruangan itu adalah sebuah lift dan sedang bergerak turun. Sambil menunggu lift berhenti, mereka membicarakan tentang sulitnya ujian hunter. Kurapika berkata bahwa peluang seorang pemula lolos ujian hunter adalah 1 orang dalam 3 tahun. Selain itu, banyak peserta yang mundur karena kerasnya ujian-ujian yang harus dihadapi. Gon kemudian menanyakan mengapa orang-orang ingin menjadi hunter padahal ujian hunter sangat berbahaya. Leorio dan kurapika kaget dan heran mengapa gon bisa ikut ujian padahal tidak tahu apa keuntungan dari ujian hunter. Kurapika dan leorio kemudian menjelaskan keuntungan yang bisa didapat jika lolos menjadi hunter. Bahkan, karena sedikit berbeda pendapat, mereka pun jadi berdebat. Namun, tiba-tiba lift berhenti dan pintunya terbuka. Mereka bertiga akirnya masuk ke ruangan gelap di depan pintu lift yang terbuka.
tiba di tempat ujian
Di dalam ruangan itu, telah menanti peserta ujian hunter yang lain dan jumlahnya cukup banyak. Kurapika bisa merasakan bahwa suasana di sana berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya. Dari belakang gon, tiba-tiba muncul seorang yang bernama Tompa. Mereka pun berkenalan. Tompa juga mengatakan bahwa ia telah mengikuti ujian sebanyak 35 kali sehingga ia cukup tahu banyak tentang ujian hunter.
Seorang yang lain pun muncul. Ia juga merupakan peserta baru bernama nicole. Ia membawa laptop dan mengomentari tentang track record tompa yang telah mengikuti ujian hingga 35 kali dengan bantuan informasi di laptopnya. Mendengar komentar nicole, tompa memang menyebut dirinya "kegagalan selamanya". Nicole pun menegaskan dan mengatakan dengan nada sedikit menghina bahwa sebutan tadi memang cocok untuk orang seperti tompa. Nicole pun kemudian pergi.
Tompa melanjutkan lagi pembicaraannya. Ia memberitahu pada mereka bertiga bahwa ujian hunter kali ini diikuti oleh orang-orang yang unik. Tompa kemudian menunjuk pada salah satu orang di pojok ruangan. Di sana ada seorang seperti ninja yang sedang mengobrol. Namun di belakangnya lagi ada sebuah anak yang berdiri sendirian. Anak itu kemudian memandang ke arah mereka. Gon pun balas melihat ke arahnya. Pandangan mereka saling bertemu untuk sesaat hingga suara teriakan dari arah lain muncuk. Anak tadi melihat ke arah suara itu.
Sebuah kartu melayang dan menancap di tembok tepat di depan seorang yang berteriak tadi. Seseorang berdandan seperti badut mengambilnya. Orang yang berteriak tadi minta tolong ketakutan. Ternyata orang yang berteriak tadi tidak sengaja menabraknya dan ia menyuruhnya berhati-hati agar saat berjalan agar tidak menabrak orang lagi. Dari sisi lain, tompa mengatakan bahwa orang berbahaya muncul lagi dalam ujian kali ini. Ia adalah pesulap bernama hisoka. Pada ujian sebelumnya,ia hampir lulus ujian namun didiskualifikasi karena hampir membunuh penguji ujian hunter yang ia tidak suka. Ia bahkan membunuh sekitar 20 peserta ujian yang lain. Ia menyarankan untuk tidak mendekat ke hisoka.
Hisoka beraksi
Tiba-tiba suara bell berdering kencang. Dari atas ruangan itu seseorang yang membawa bell berdering tadi melayang turun. Sampai di bawah, bell pun berhnti. Semua pandangan tertuju padanya. Ia berkata bahwa ujian akan dimulai. Ia mengatakan juga bahwa ujian hunter sangatlah keras bahkan nyawa seseorang bisa hilang saat mengikuti ujian hunter. Ia kemudian berjalan dan mengatakan bahwa yang masih tetap ingin mengikuti ujian, bisa mengikutinya.
Ternyata semua orang yang ada di sana mengikuti orang tadi. Jumlah total peserta ada 404. Mereka terus berjalan dan sadar bahwa kecepatan berjalannya semakin meningkat secara perlahan. Tompa telah mengetahui bahwa ini adalah ujian tahap satu. Orang yang meyuruh mereka mengikutinya akirnya memperkenalka dirinya. Ia adalah satotsu, penguji ujian hunter tahap pertama. Ia menjelaskan bahwa ujian hunter tahap pertama adalah mengikutinya hingga tempat ujian hunter tahap kedua.
ujian tahap 1 dimulai
30 menit berlalu. Satotsu mempercepat langkahnya berjalan. Peserta ujian mengikutinya dengan berlari karena satotsu berjalan dengan sangat cepat. Gon berpikir bahwa ujian ini cukup aneh. Namun kurapika menjelaskan bahwa ujian ini merupakan ujian untuk menguji stamina dan kekuatan seseorang. Tompa juga menambahkan bahwa selain itu, mental peserta juga diuji karena peserta tidak pernah tahu sampai kapan mereka harus berlari mengikuti satotsu.
Di tengha mereka sedang berlari, gon meminta tompa untuk menyebutkan siapa dan orang-orang seperti apa yang mengikuti ujian saat ini. Tompa kemudian menyebutkan beberapa peserta yang sudah ia kenal. Yang pertama adalah nomor 103, Barbon si peniup suling ular, orang yang pendendam. Nomor 76, Cherry, sangat hebat dalam pertarungan tangan kosong. Nomor 255, Todo si pegulat yang kuat dan pintar. Nomor 197-199, amori bersaudara yang sangat kompak sehingga dapat melewati ujian dengan baik. Nomor 384, Gareta, ia mampu membunuh berbagai jenis hewan dengan senjata blowgun dan pentungan (xD). Ia juga cukup hebat. Itu saja yang tompa jelaskan.
Dari belakang, seorang anak yang gon lihat di awal tadi muncul dengan menaiki papan luncur. GOn sangat terkesan oleh hal itu. Namun Leorio mengatakan bahwa anak itu curang. Namun gon dan kurapika mengatakan bahwa penguji tidak melarang hal itu. Gon menanyakan siapa nama dan berapa umur anak itu. Ia tidak menjawab. Gon kemudian memperkenalkan dirinya dan memberitahu umurnya. Anak tadi kemudian melompat dari papan luncurnya dan ikut berlari. Anak tadi bertanya pada leorio berapa umurnya, dan leorio menjawab bahwa umurnya juga masih belasan sama seperti mereka. Gon, kurapika, dan tompa pun kaget karena secara fisik leorio terlihat sangat dewasa.
3 Jam telah berlalu dan mereka pun masih tetap berlari. Mereka kemudian melewati sebuah pertigaan. Satotsu memilih terowongan sebelah kiri dan peserta pun mengikutinya. Namun, di pertigaan itu, gon dan yang lain mencium bau yang harum dari terowongan sebelah kanan. DI belakang, leorio terlihat kelelahan dan mulai pesimis akan bisa melewati ujian hunter. Karena sudah sangat lelah, ia kemudian berhenti berlari. Gon, kurapika, tompa dan anak tadi berhenti. Gon ingin menolong leorio. Tapi anak tadi mengatakan bahwa tidak perlu menolongnya. Namun gon mengatakan bahwa mereka adalah temand dan ingin menolongnya. GOn menanyakan pada tompa apa yang harus dilakukan. Tompa menjawab bahwa bau harum yang mereka cium tadi mirip seperti bau getah pohon yang biasa digunakan hunter yang kelelahan untuk menembalika energi mereka. Kurapika berpikir bahwa kemungkinan bau tadi merupakan jebakan. Tapi tompa mengatakan bahwa mereka harus mencoba daripada meninggalkan leorio tidak bisa berbuat apa-apa di sana. Tompa juga menambahkan bahwa ia selalu gagal karena sifatnya yang suka menolong orang. AKirnya leorio setuju dan menyuruh gon dan yang lain pergi duluan.
Ingin menolong leorio
Saat menuju ke pertigaan, tompa dan leorio bertemu nicole yang ternyata juga kelelahan. TOmpa pun juga membawa nicole ke tempat dimana getah pohon berbau harum tadi ada. Sementara itu, kurapika dan gon kawatir dengan leorio. Gon kemudian minta maaf pada anak yang membawa papan luncur karena telah membuatnya ikut menunggu. Gon kemudian menyuruhnya kembali berlari. Namun anak itu diam saja. kemudian gon dan kurapika segera menyusul leorio.
Tompa akirnya sampai di tempat bau harum tadi berasal. Tompa kemudian mendudukkan leorio dan nicole di situ dan mengatakan yang sesungguhnya bahwa tempat itu merupakan jebakan dan mereka akan gagal. Tompa juga mengaku bahwa ia memiliki sebutan yaitu rookie crusher. Ia kemudian meninggalkan mereka.
Tompa meninggalkan Leorio dan Nicole
--HxH eps 7 selesai--