HxH Eps 5 : Kebohongan x Kebenaran x Kiriko

Friday, April 30, 2010

Setelah berhasil menjawab pertanyaan dari nenek di sebuah kota yang misterius, gon, leorio dan kurapika berjalan melewati lorong yang telah ditunjukkan nenek tadi. Ia juga berkata bahwa di bawah pohon di atas bukit ada rumah yang ditinggali sepasang suami istri yang juga merupakan navigator. Dalam perjalanan ke sana, gon menanyakan pada kurapika apa navigator itu. Kurapika kemudian menjelaskannya. Saat menjelaskan, leorio berhenti karena kecapekan. Ia juga mengeluh mengapa belum sampai juga ke pintu keluar lorong tersebut. Namun, gon telah melihat pintu keluarnya dan memberitahu leorio. AKirnya leorio segera berlari menuju pintu itu. 

Akirnya mereka bertiga sampe di ujung lorong dan di luar terdapat danau. Cuacanya cukup berkabut saat itu. Kemudian mereka memikirkan cara untuk melewati danau itu. Namun, gon melihat ada perahu di dekat situ. Mereka kemudian menggunakan perahu itu untuk menyeberangi danau. Saat mendayung sampai ke tengah danau, muncul makluk besar dari dalam air. Leorio yang tahu hal itu ketakutan dan kemudian mendayung dengan cepat hingga sampai di tepi danau. 

Gon dan kurapika melihat-lihat keadaan sekitar. Mereka berdua menemukan sebuah artifak. Kurapika menjelaskan bahwa itu adalah artifak dari suku Sumi. Di artifak itu terdapat tulisan yang isinya berisi peringatan pada siapapun yang berbuat sesuatu pada artifak itu. Leoio tiba-tiba menyuruh gon dan kurapika untuk segela melanjutkan perjalanan. Akirnya mereka melanjutkan perjalanan melewati sebuah jalan kecil yang ada di situ.

Jalan yang mereka lewati menuju ke arah hutan. Keadaannya cukup gelap di dalam hutan itu. Namun hal itu tidak masalah bagi gon karena sudah terbiasan dengan hal itu di pulau whale dulu. Di dalam hutan terpasang papan peringatan adanya makhluk aneh (beast).
 Leorio sedikit kawatir dan menanyakan ada tidaknya makhluk buas dekat mereka. Namun gon yang memiliki penciuman dan insting tajam tidak merasakan hal itu.
Setelah berjalan beberapa saat, akirnya mereka sampai di pohon yang ditunjukkan kapten kapal kaijinmaru.

Di bawah pohon itu ada rumah yang terlihat sepi. Leorio mengetuk pintu rumah itu namun tidak ada jawaban. Leorio mencoba membuka pintu rumahnya dan ternyata memang tidak dikunci. Setelah pintu terbuka, mereka kaget karena di dalam rumah itu ada makhluk seperti binatang yang sedang mencengkeram wanita. Di sebelahnya juga tergeletak laki-laki yang meminta pertolongan. Tiba-tiba, monster di dalam rumah itu melompat keluar dari rumah sambil membawa wanita yang ia cengkeram tadi ke dalam hutan.

Gon dengan segera mengejarnya. Kurapika menyuruh leorio untuk menjaga dan merawat laki-laki yang ada di dalam rumah tadi dan ia sendiri membantu gon mengerjar makhluk tadi. Makluk tadi melompat dari pohon ke pohon. Gon dan kurapika pun mengejarnya dengan melopat di dahan-dahan pohon. GOn berteriak pada makhluk itu untuk mengembalikan wanita yang ia bawa. Makhluk itu kemudian menjawab bahwa mereka harus mengambilnya sendiri. Gon terkejut karena hewan itu dapat berbicara. Kurapika kemudian menjelaskan bahwa itu adalah makhluk aneh (beast) sehingga dapat berbicara. Dan makhluk itu bernama Kiriko, yang juga dapat merubah wujudnya menjadi manusia. Tahu hal itu, gon kemudian melompat lebih jauh dan mengarahkan pancingnya ke arah kiriko. Gon berhasil memukul kepala kriko sehingga kiriko jatuh. Wanita yang ia bawa terlempar dan ditangkap oleh kurapika.


Wanita yang terjatuh tadi tidak terluka. Ia kemudian meminta kurapika untuk menolong suaminya yang ada di rumah. Kurapika mengatakan bahwa suaminya tidak apa-apa karena sudah ada leorio. Saat berbicara dengan wanita itu, kurapika melihat tato yang ada di lengan wanita itu. Ia merasa ada sesuatu dengan tato itu.

Sementara di rumah tadi, leorio sedang merawat pria, suami dari wanita yang diselamatkan kurapika. Leorio menanyakan pada pira itu dimana letak tumbuhnya tanaman obat midakudo. Ia membutuhkannya untuk mengobati luka pria tadi. Kemudian pria tadi menunjukkan padanya. Namun pria tadi tetap merasa kawatir karena istrinya yang diculik. Namun leorio menenangkannya. Akirnya leorio berangkat untuk mencari tanaman midakudo.

Gon ternyata masih mengejar kiriko sampe di daerah sungai. Gon melihat kiriko berdiri di sebuah batu di tengah sungai dan tiba-tiba menghilang. Gon menuju batu tadi dan mengamati sekitar batu itu untuk mencari kiriko. Namun kiriko tidak ada. Tiba-tiba, d belakang gon dari dalam sungai, kiriko muncul dan menyerang gon. GOn menangkis serangannya dengan pancing dan balik menyerangnya. Kiriko melompat mundur dan terbang sambil menyuruh gon mengikutinya.


Dan di hutan, saat kurapika sedang mencoba membantu perempuan yang terluka berdiri, leorio datang dan menanyakan keadaan kurapika dan gon. Kurapika berkata bahwa gon sedang mengejar kiriko. Kurapika balik bertanya bagaimanankeadaan pria di rumah yang leorio rawat. Leorio mengatakan bahwa pria tersebut telah diberi obat penghilang rasa sakit dan tertidur. Tiba-tiba saja kurapika memukul muka leorio dengan senjata (tanto) yang ia pegang. Si perempuan tadi kaget.

Sambil menjaga keseimbangan karena terkena pukulan, leorio bertanya mengapa kurapika memukulnya. Kurapika pun menjawab bahwa ia tidak memiliki teman seorang makhluk aneh. Leorio pun kaget dan akirnya mengubah wujudnya menjadi kiriko. Ia bertanya darimana kurapika tahu hal itu. Namun kurapika menjawab walaupun ia adalah leorio yang asli, ia tetap akan memukulnya. Kurapika juga menambahkan bahwa leorio telah berjanji akan merawat pria yang berada di rumah dan akan memberikan hukuman padanya jika leorio meninggalkan pria itu sendiri. Akirnya kiriko menghilang. Kurapika kemudian melepaskan perempuan yang ia pegang. Perempuan itu terduduk di tanah. Kurapika berjalan sedikit dan berbalik ke arah perempuan itu dan menanyakan siapa ia yang sebenarnya.

Di tempat lain, gon dan kiriko tiba di sebuah tanah lapang. Kiriko mengangkat tangannya bersiap menyerang gon. Ia kemudian berkata bahwa ia akan mambalas apa yang telah gon lakukan padanya. Setelah itu kiriko melompat ke arah gon dan akan menncakarnya. Namun gon diam saja . Sesaat tangan kiriko akan mencapai gon, kiriko menghentikan serangannya dan bertanya mengapa gon tidak menghindar. Dan dengan polosnya, gon menangatakan bahwa ia tidak melakukan apa-apa pada kiriko itu sehingga kiriko harus membalasnya. Kiriko terdiam sebentar..

Saat itu terjadi, leorio telah berhasil mendapatkan tanaman midakudo dengan menuruni sebuah jurang. Sementara pria yang ia tinggalkan di rumah berdiri dan berubah menjadi kirko dan terbang ke tempat leorio. Dan saat leorio hampir berhasil kembali dari dalam jurang, pria yang ternyata adalah kiriko tadi muncul di atas jurang dan mengambil tali yang sedang digunakan leorio untuk memanjat jurang.

Sementara di hutan, perempuan yang bersama kurapika mengaku kalo dirinya adalah makhluk aneh juga yaitu kiriko. Kurapika mengetahuinya karena tatto yang ada di lengan perempuan itu. Tatto itu adalah tato yang dipake wanita suku sumi yang berjanji tidak akan pernah menikah. Namun, perempuan itu memiliki suami. Oleh karena itu kurapika tahu bahwa perepmpuan itu bukanlah dari suku sumi tapi makhluk yang sedang menyamar.

Begitu pula leorio yang sedang berhadapan dengan kiriko didekat jurang. Leorio akirnya berhasil mengetahui bahwa kiriko yang ada di hadapannya adalah pria yang ia rawat karena di lengan kanannya terdapat luka bekas suntikan. Kiriko yang kaget mengetahui bahwa leorio tahu hal itu. Kemudian leorio mengambil kesempatan untuk emnyerang kirko dengan melemparkan tempat membawa tanaman midakudo ke wajah kiriko. Kiriko jatuh dan leorio meompat ke arahnya sambil mengeluarkan pisau dan mengarahkan pada lehernya. 

Gon yang sedang bersama kiriko juga menjelaskan mengapa ia diam saja. Gon merasa heran ketika kiriko berkata ingin membalas gon.  Padahal gon tidak melakukan apa-apa padanya. Gon tahu bahwa ia bukanlah kiriko yang tadi. Dan kiriko pun bertanya darimana ia tahu bahwa ia adalah kirko yang berbeda dari kiriko yang gon pukul sebelumnya. Gon menjawab bahwa muka mereka berbeda. Bahkan suara kiriko yang ada dihadapannya memiliki suara yang lebih tinggi. Gon menambhakan bahwa ia bahkan dapat membedakan daun yang jatuh dari pohon, apalagi hanya kiriko saja. Gon telah menduga bahwa mereka berganti saat di sungai. Kiriko yang mendengar hal itu tertawa. Ia kemudian memanggil kiriko yang lain. Mereka berdua terkejut karena ada anak seperti gon yang kemunculannya sangat langka.

Akhirnya kurapika, leorio dan gon berkumpul lagi, bersama juga dengan 2 kiriko yang merupakan suami dan istri dan suami istri yang juga adalah kiriko yang merupakan anak perempuan dan laki-laki pasangan kiriko tadi. Salah satu kiriko kemudian menjelaskan bahwa mereka adalah navigator dan sedang menguji mereka bertiga. Kiriko yang menyamar menjadi perempuan mengatakan bahwa kemampuan kurapika dalam menganalisa sangat baik dan pengetahuan tentang sejarah kunonya juga luar biasa. Kiriko yang  menyamar menjadi laki-laki mengatakan bahwa leorio cukup sigap dalam memberikan pertolongan pertama. Ia juga tetap memberikan semangat saat laki-laki tadi kawatir. Dan 2 kiriko yang lain juga sangat terkesan akan kemampuan gon membedakan mereka berdua. Akirnya gon, kurapika dan leorio lolos melewati ujian dari navigator.



Kiriko pun akirnya membawa mereka terbang ke tempat ujian hunter yang sesungguhnya. 

Apa Tipe Nen Kamu?

Sunday, April 25, 2010


Setelah tau tentang nen, sekarang saatnya kamu tahu apa tipe nen mu!
Untuk mengetahui tipe nen mu, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan disini!
Pertanyaan di situs itu ditulis dalam bahasa jepang. Jadi, saya tuliskan terjemahan dari pertanyaan kuis itu.
Btw, menurut saya kuis ini cukup bagus. Jadi, harus dicoba! Hehe!

Ini dia terjemahan dalam bahasa indonesianya.

Nomor 1 : Suatu hari saat berjalan, kamu menemukan 2 kucing hitam. Apa yang akan kamu lakukan?
  1. Membawa pulang
  2. Tidak membawanya pulang

Nomor 2 : Setelah melakukan nomor 1, apa selanjutnya yang kamu lakukan?
  1. Tetap harus membawa dan merawat kucingnya tidak peduli apapun syarat/kondisinya.
  2. Ingin merawat, tapi tidak diizinkan. Jadi saya mencari orang lain untuk merawatnya
  3. Tidak ingin merawatnya, biarkan orang lain saja
  4. Saya tidak bisa merawatnya di rumah
  5. Kucing hitam membawa sial
  6. Sekarang kucingnya lucu, tapi suatu saat akan jadi membosankan
  7. Lainnya

Nomor 3 : Saat bangun pagi hari, langit terlihat sedikit mendung. Menurut ramalan cuaca, kemungkinan untuk hujan 40%. Apa yang kamu lakukan jika ingin pergi?
  1. Berpikir akan hujan. Jadi saya membawa sembarang payung yang ada
  2. Berpikir akan hujan. Jadi saya membawa payung lipat saja
  3. Tidak membawa payung

Nomor 4 : Kamu dan temanmu setuju untuk bertemu di suatu tempat untuk bersenang-senang. Tapi, temanmu terlambat. Berapa lama kamu akan menunggu?

  1. Tidak menunggus sama sekali
  2. Sekitar 5 menit
  3. Sekitar 10 menit
  4. Sekitar 15 menit
  5. Sekitar 20 menit
  6. Ditunggu sampai datang

Nomor 5 : Kebalikan dari nomor 5, sekarang kamu yang terlambat datang. Temanmu terlihat sedikit marah. Apa yang kamu lakukan?
  1. Minta maaf dan setuju untuk memperhatikannya selama 3 hari ke depan
  2. Minta maaf dengan harapan ia tidak marah lagi
  3. Minta maaf dan berjanji untuk datang lebih awal lain kali
  4. Cari-cari alasan supaya kamu tidak disalahkan
  5. Cari-cari alasan dan berharap agar temanmu tidak marah lagi
  6. Hal semacam ini tidak akan terjadi pada saya

Nomor 6. Saat bangun pada pagi hari, kamu telah berubah menjadi seekor hewan. Hewan apa yang kamu pilih?
  1. Domba
  2. Macan tutul hitam
  3. Monyet
  4. Harimau
  5. Serigala jadi-jadian
  6. Kuda terbang
  7. Singa

Nomor 7 : Apa alasanmu memilih hewan tersebut (di nomor 6)?

  1. Karena saya memiliki firasat harus memilih hewan itu
  2. Karena saya suka jenis hewan itu
  3. Karena saya ingin berubah seperti hewan itu
  4. Asal pilih

Nomor 8 : Pelajaran apa yang paling kamu bisa?

  1. Science (Ilmu pengetahuan dan matematika)
  2. Bahasa
  3. Ilmu sosial
  4. Seni dan Musik
  5. Olahraga
  6. Tidak ada yang spesifik

Nomor 9 : Pelajaran apa yang kamu tidak suka?
  1. Bahasa
  2. Ilmu sosial
  3. Seni dan Musik
  4. Olahraga
  5. Tidak ada yang spesifik

Nomor 10 : Jika kamu penjadi pencuri, apakah yang ingin kamu curi?
  1. Nyawa orang lain
  2. Uang
  3. Permata dan batu-batu berharga lainnya
  4. Karya seni
  5. Benda antik
  6. Saya tidak akan pernah jadi pencuri!!

PERHATIAN : pertanyaan nomor 11-14 bisa dijawab lebih dari 1.

Nomor 11 : Dari daftar berikut, manakah yang merupakan kelebihanmu?
  1. Taat peraturan
  2. Bertanggungjawab
  3. Dapat dipercaya
  4. Punya keahlian yang dapat menarik perhatian orang lain
  5. Tegas
  6. Mudah mendapat motivasi
  7. Memiliki mood yang tidak tentu
  8. Baik dalam bidang musik dan melukis
  9. Unik
  10. Penuh waspada
  11. Melakukan segala sesuatu dengan cara sendiri


Nomor 12 : Manakah dari daftar di bawah ini yang merupakan kelemahanmu?
  1. Tidak berbakat dalam bidang organisasi
  2. sembrono
  3. suka mempermainkan orang
  4. benci pada banyak orang
  5. pelit
  6. tidak percaya pada hal-hal yang tidak logis
  7. individualis
  8. Tidak peduli dengan apapun untuk meraih tujuanmu
  9. Mudah marah
  10. Mudah menangis
  11. lambat
  12. mudah dikerjai orang lain

Nomor 13 : Manakah diantara orang ini yang ingin kamu bunuh?

  1. Orang yang sudah membunuh keluarganya sendiri
  2. Orang yang sudah membunuh orang yang saya cintai
  3. Orang yang menghina saya
  4. Orang yang ingin membunuh saya
  5. Orang yang sudah membunuh banyak orang di depan saya
  6. Orang yang menghianati saya

Nomor 14 : Dalam keadaan apa kamu bisa menangis?
  1. Saat seeorang yang berarti bagi saya mati
  2. Saat sedih atau tersentuh
  3. Saat diputuskan oleh kekasih
  4. Saat dipaksa menikah
  5. Saat menonton pertandingan olahraga
  6. Saat memperoleh tujuan yang sangat penting
  7. Saat melakukan kesalahan dalam bekerja
  8. Saat sendirian
  9. Saat saya "digurui"
  10. Saat harga diri saya dilukai
  11. Saat saya dihianati oleh teman saya
  12. Saya jarang nangis

PERHATIAN : pertanyaan nomor 15-20 merupakan pertanyaan "ya atau tidak".

Nomor 15 : Apa kamu berpikir pesulap sangatlah hebat?
  1. ya
  2. Tidak

Nomor 16 : Menurutmu, benarkah jika polisi menggunakan kekerasa saat melakukan penangkapan?
  1. ya
  2. tidak

Nomor 17 : Apakah kamu merasa tidak nyaman saat rak bukumu berantakan?
  1. ya
  2. tidak

Nomor 18 : Apa kamu sangat setia pada kekasihmu?
  1. ya
  2. tidak

Nomor 19 : Aku tidak peduli apapun yang terjadi selama aku baik-baik saja
  1. Ya
  2. Tidak

Nomor 20 : Aku tidak suka mengatur sesuatu

  1. Ya
  2. tidak

Ok, setelah selesai memilih, klik tombol/tulisan di sebelah kiri untuk melihat hasilnya.
Jika ingin mereset jawaban, klik yang sebelah kanan.

nanti, hasilnya akan berupa tipe nen dan poin tiap tipe nen secara berurutan dari kyouka, henka, houshitsu, gugenka, sousa dan terakir tokushitsu. Tipe nen dengan poin terbesar menunjukkan tipe nen mu.


Hasil yang saya peroleh adalah :

Kyouka        : 181
Henka         : 236 --> tipe nen saya
Houshitsu   : 40
Gugenka     : 176
sousa           : 76
tokushitsu   : 161

 -----------------------------------
Credits : Anri, www.nexgear.com
------------------------------------

HxH Eps 4 : Keputusan x Jalan Pintas x Jalan panjang

Akirnya Gon, Leorio dan Kurapika tiba di pelabuhan Pulau Dole. Di sana juga sudah banyak peserta ujian dari seluruh dunia yang datang. Selanjutnya, mereka akan menuju ke Kota Zaban. Namun, sebelum melanjutkan perjalanan, Gon, Leorio dan kurapika sedikit berbincang-bincang dengan kapten kapal kaijinmaru. Dalam perbincangannya, kapten memberi tahu mereka bahwa jalan pintas untuk menuju ke tempat ujian hunter adalah berjalan munuju ke arah pohon yang terletak di puncak bukit yang terlihat dari tempat mereka berada saat itu. Setelah itu, mereka berpisah dan saling mengucapkan salam perpisahan.


pohon yang harus dituju Gon, dkk


Setelah berpisah, gon, leorio dan kurapika menuju ke peta yang ada dekat pelabuhan. Berdasarkan peta, jalan menuju kota zaban berlawanan dengan jalan yang ditukkan oleh kapten. Leorio kemudian berinisiatif untuk melewati jalan sesuai peta yang lebih dekat. Tiba-tiba, seseorang yang bernama Mashu datang dan mengatakan bahwa ada bus yang pergi ke arah kota zaban. Orang itu kemudian berkenalan dengan gon, leorio dan kurapika. Leorio yang tahu bahwa ada bus yang menuju kota zaban kemudian memilih untuk naik bus. Namun gon dan yang lain termasuk Mashu memilih berjalan menuju pohon di atas bukit. AKirnya mereka berpisah. Gon, Kurapika dan Mashu menuju ke arah pohon, dan Leorio menaiki bus.

Tidak jauh dari tempat itu, di daerah banyak berdiri bangunan-bangunan tua, 3 peserta ujian hunter yang melewati jalan di antara bangunan-bangunan tua itu dihadang oleh kumpulan orang-orang berjubah putih dan memakai topeng. Mereka memberikan pertanyaan pada orang itu. Tidak beberapa lama, orang-orang berjubah putih tadi membiarkan peserta ujian melewati jalan itu. Dan daro salah satu gedung, seorang nenek memakai tongkat sedang berdiri dan melihat ke arah kejadian itu.

Di dalam bus, leorio harus berdesakkan karena penumpangnya cukup banyak.  Bus berjalan tidak beraturan sehingga penumpang tertatap-tatap ke dinding bus. Dan, setelah berjalan beberapa saat, penumpang bus sadar bahaw bus selalu melewati jalan yang sama. Leorio yang tahu hal itu kemudian meminta supir bus untuk berhenti. Dengan mendadak, supir itu menghentikan busnya dan para penumpang terpental ke bagian depan bus. Tidak disangka ternyata bus berhenti di tengah rel kereta api. Dan tepat saat itu, muncul kereta api yang menuju ke arah bus yang berhenti tadi. Leorio kemudian segera meminta supir bus untuk berjalan lagi dan tepat sebelum kereta hampir menabrak, bus berjalan lagi. Penumpang yang tahu hal itu ketakutan dal melompat dari bus termasuk leorio. Karena tidak ada pilihan lain, leorio kemudian menyusul gon, dan yang lain.

Gon, Mashu dan kurapika tiba di jalan di tengah hutan. Terlihat mashu sedang digendong oleh gon karena kata mashu kakinya terkilir. Gon kemudian berhenti dan ingin mencari tanaman herbal untuk menyembuhkan kaki mashu. GOn segera pergi masuk ke tengah hutan untuk mencari herbal itu. Mashu yang ada di situ kemudian mengeluh karena gon hanya akan buang-buang waktu. Kurapika yang tahu hal itu menyuruh mashu untuk berjalan saja jika ingin cepat. Kurapika kemudian meninggalkannya. 

Mashu yang ditinggal sendiri akirnya bangun dan ikut berjalan. Namun dari tengah hutan muncul hewan seperti badak yang cukup besar. Hewan itu akan menyerang mashu. Kurapika yang tahu hal itu kemudian ingin membantu mashu untuk melawan hewan tadi. Namun sebelum mereka melawan, gon datang dan mencoba menenagkan hewan itu dengan berbicara padanya. Tiba-tiba dari belakang, Leorio meloncat ke arah hewan tadi dan memukul kepalanya dengan kopornya. Hewan tadi menjadi marah dan mengejar leorio. 

Leorio akirnya naik ke pohon. Hewan tadi menunggu di bawah pohon itu. Kurapika kemudian bertanya mengapa leorio kembali. Leorio menceritakan bahwa bus yang ia naiki hanyalah jebakan. Leorio kemudian meminta gon untuk menyuruh hewan tadi pergi. Setelah hewan tadi pergi, mereka semua melanjutkan perjalanan kembali.




Akirnya Mereka berempat sampai di Kota yang terdapat banyak bagnunan tuanya dan sangat sepi. Namun kurapika dan gon mendengar ada suara nafas banyak orang. Gon tiba-tiba berlari ke sebuah ke arah lorong kecil dan menemukan seorang nenek yang membawa tongkat berdiri di sana. Kemudian, orang-orang berjubah putih dan memakai topeng mulai berdatangan dan menghadang jalan mereka sambil berkata "doki-doki, doki-doki" terus-terusan.


Gon dkk tiba di tempat yang misterius

Mendegar hal itu, Leorio menjadi kesal dan ingin segera prgi dari tempat itu. Namun kurapika mencegahnya. Nenek tadi kemudian berkata bahwa tidak ada jalan lain  yang aman untuk ke puncak bukit selain melewati kota itu. Secara tidak sengaja, gon melihat tanda seperti tanda yang ada di kertas penguji hunter kapten kapal kaijinmaru. Ternyata nenek itu merupakan penguji selanjutnya. Nenek itu akirnya mengatakan bahwa mereka harus menjawab kuis 2 pilihan doki-doki (detak jantung). Ternyata Mashu diam-diam telah mengetahui hal itu. Nenek itu kemudian menjelaskan bahwa ia akan memberi 1 pertanyaan dengan dua pilihan jawaban. Dan dalam waktu 5 detik, orang itu harus bisa menjawab pertanyaan nenek itu. Orang itu harus menjawab 1 atau 2.

nenek dan orang-orang bertopeng



Gon dan yang lain boleh membentuk tim untuk menjawab pertanyaan dari si nenek. Kurapika memutuskan untuk menjawabnya secara tim agar peluang menjawab benarnya lebih besar. Namun Mashu tidak mau. Ia ingin melakukannya sendiri karena tidak mau gagal karena timnya. Ia juga  akirnya mengaku bahwa ia tidak mau menjadi teman mereka dan hanya memanfaatkan mereka berjalan sampai kota itu. Leorio menjadi marah. Namun kurapika menenangkannya karena bisa memanfaatkan Mashu untuk melihat pertanyaan seperti apa yang diberikan.

Si nenek kemudian memberikan pertanyaan pada Mashu. Pertanyaannya adalah,"ibumu dan kekasihmu diincar oleh orang jahat. Mana yang akan kau pilih untuk diselamatkan? 1. ibumu, 2. kekasihmu.". Waktu untuk menjawab hanya 5 detik. Mashu akirnya menjawab 1.  Neneknya menanyakan alasannya. Mashu berkata bahwa hanya ada 1 ibu dan ia bisa mencari kekasih lain. Nenenk kemudian berdiskusi dengan orang-orang bertopeng di dekatnya. Akhirnya mereka tidak menghadang jalan mashu lagi. Mashu akirnya segera pergi dari situ.

Leorio kemudian kembali marah karena berpikir pertanyaan neneknya sangat tidak masuk akal karena jawabannya tidak pasti. Leorio memutuskan untuk melewati jalan lain. Namun si nenek berkata bahwa yang sudah sampai di kota itu harus mengikuti kuis itu dan akan didiskualifikasi jika menolak ikut. Dari kejauhan, kurapika dan gon mendegar seperti suara teriakan. Namun mereka membiarkannya. Nenek kemudian memberikan pilihan untuk ikut kuis atau tidak. Kurapika segera menjawab ingin ikut. Kurapika sudah tahu bagaimana cara menjawab kuis itu dan berharap agar gon dan leorio juga segera sadar bagaimana cara menjawab kuis itu.

Nenek tadi memberikan pertanyaan yaitu, "kedua anakmu diculik dan kamu hanya bisa menyelamatkan salah satu. Mana yang kamu pilih? 1. anak perempuanmu, 2. anak laki-lakimu?". nenek tadi kembali menghintung mundur 5 detik. Namun leorio pergi mengambil tongkat di dekat situ dan hendak memukul nenek itu. Kemudian nenek itu bertanya apakah itu jawaban leorio. Leorio berteriak pada nenek itu untuk menghentikan pertanyaan bodohnya yang tidak bisa ada jawabannya itu dan marah-marah. Kurapika menegur leorio namun tidak dihiraukan.

Namun kurapika berkata bahwa mereka lolos. Hal itu karena jawaban dari  soal tadi adalah diam saja. Leorio tidak menjawab dan berkata bahwa pertanyaan tadi tidak memiliki jawaban. Oleh karena itu, mereka lolos. Kurapika juga menambahkan bahwa ia tadi mendengar teriakan dari ujung jalan yang dilewati mashu. Kemungkinannya mashu telah diserng hewan. Dan akirnya kurapika menyimpulkan bahwa jalan yang dilewati mashu tadi bukan jalan yang tepat.

Akirnya orang-orang bertopeng di situ membuka pintu gedung di sebelah mereka. Nenek tadi mengatakan bahwa itu jalan yang sebenarnya. Mereka ternyata memang lolos. LEorio kemudian meminta maaf pada nenek itu. Nenek itu kemudian mengucapkan selamat pada mereka dan mereka melanjutkan perjalanan mereka melewati lorong yang ditunjukkan nenek tadi.

Di dalam lorong, gon masih memikirkan jawaban dari pertanyaan tadi. Leorio menyuruh gon untuk tidak memikirkannya karena mereka sudah lolos. Namun gon berkata bagaimana jika suatu saat mereka dihadapkan dalam kondisi sulit seperti yang ditanyakan neneknya tadi dimana mereka harus menanyelamatkan 1 orang dari 2 orang yang mereka cintai. Leorio dan kurapika terhenyak. 

Di tempat lain, seorang makhluk mirip hewan yang bisa berbicara telah menunggu mereka.

HxH eps 3 : Kebanggaan x Lautan Berbadai x Pertarungan

Friday, April 23, 2010

Di kapal Kaijinmaru, para penumpang terlihat sedang meyibukan diri mereka. Ada yang menangkap burung, melakukan push up, memancing seperti Gon atau hanya duduk dan bersantai saja. Bahkan, walaupun dalam suasana laut yang tenang, ada seorang penumpang yang mabuk laut.

Dari dalam salah satu ruangan di kapal, muncul kapten kapal dan beberapa pegawai kapal lainnya. Mereka saling berbicara tentang penumpang di kapal. Tiba-tiba, saat salah seorang pegawai bernama gatso berkata, sebuah pisau dilemparkan padanya. Dengan sigap, gatso segera menangkapnya dan melompat ke tali layar kapal dan tahu siapa yang melempar pisau itu. Dari atas tali, ia menyuruh pelempar pisau tadi mengambil pisaunya kembali. Pelempar pisau tadi marah dan mencoba mengambil pisaunya dan menyerang gatso. Namun gatso mampu menghindar dan akirnya dapat menghentikan pelempar pisau tadi. Sebelum gatso bertindak lebih jauh, kapten kapal menghentikannya dan menyuruh pegawai kapal yang lain untuk melemparkan pelempar pisau tadi ke laut. Kapten kapal kemudian mengatakan bahwa semua penumpang harus menaati peraturan di kapal.

gatso bertarung dengan pengganggu di kapal
 
Gon yang sedang asik memancing tidak memperhatikan hal itu dan terus memancing. Akirnya ia mendapatkan ikan terbang bonto yang langka. Kapten kapal tadi datang menghampiri gon dan memujinya karena dapat menangkap ikan yang cukup sulit didapatkan. Gon kemudian hening sejenak. Ia merasa bahwa akan ada badai. Hal itu ditunjukkan dari udara yang lembab dan berbau garam. Bahkan gon dapat mengerti apa yang dilakukan oleh burung bangau yang terbang di sekitar kapal yang juga mengatakan bahwa akan ada badai. Kapten kapal kemudian bertanya apa pekerjaan ayahnya dan berapa lama badai akan terjadi. Gon kemudian menjawab bahwa ayahnya adalah seorang hunter dan badai akan berlangsung selama 2 jam dan besar. Kapten kapal itu  kagum akan jawaban gon. Gon adalah orang kedua yang dapat menjawab pertanyaannya dengan tepat.

Kapten kapal segera menyuruh pegawainya untuk menurunkan layar. Saat langit gelap dan petir menyambar, salah satu tiang kapal menyala-nyala. Hal tersebut merupakan fenomena alam yang sering terjadi yang disebut Api St. Elmo. Banyak penumpang yang tidak tahu hal itu. Namun salah satu penumpang, orang yang memakai pakaian seperti jubah adat menerangkan hal itu. Ia mengatakan bahwa fenomena itu terjadi karena arus listrik statis dari badai petir terkumpul di tempat-tempat yang cukup tinggi sehingga memunculkan cahaya.

Dan akirnya, seperti yang diperkirakan, badai yang sangat besar pun muncul. Kapal terombang-ambing oleh ombak yang sangat besar. Angin bertiup sangat kencang dan halilintar menyambar di mana-mana. Banyak penumpang yang terlempar ke sisi kapal dan pingsan. Setelah badai berlangsung beberapa saat, kapten kapal kemudian melihat ke dalam kapal dan semua penumpang pingsan kecuali gon, leorio dan orang berjubah adat tadi. 

Kapten kemudian menanyakan nama mereka dan apa tujuan mereka mengikuti ujian hunter. Ketiganya mengatakan nama mereka termasuk orang berbaju adat tadi. Ia bernama kurapika. Namun saat ditanya tujuan mereka untuk mengikuti ujian hunter, hanya gon yang menjawab. Ia ingin mengetahui seperti apa hunter itu karena ayahnya adalah seorang hunter. Karena tidak mau menjawab, kapten kemudian mengaku bahwa ujian hunter telah dimulai. Kapten itu menunjukkan bukti berupa kertas resmi sebagai penguji dari asosiasi hunter. Ujian telah dimulai karena terlalu banyak orang yang ingin ikut ujian hunter sehingga kapten kapal diminta untuk membantu mengeliminasi calon peserta terlebih dahulu.

Mengetahui hal itu, akirnya kurapika mau mengatakan tujuannya, yaitu ingin menjadi black list hunter untuk membalaskan dendam sukunya, suku kuruta, yang telah dibunuh oleh kelompok kriminal bernama genei ryodan. Leorio pun juga mengatakan tujuannya, yaitu ingin mendapatkan uang karena dengan uang, ia bisa mendapat apa saja yang ia inginkan. Namun kurapika mengatakan bahwa uang tidak dapat membeli kesopanan. Tahu hal itu, leorio marah dan menghina suku kuruta. 


Akirnya, lerio pun menantang kurapika bertarung. Kurapika pun menyetujuinya. Mereka saling mengeluarkan senjata dan menyerang satu sama lain. Keduanya cukup imbang. Gon dan kapten kapal kemudian juga mengikuti mereka keluar. Saat leorio dan kurapika bertarung, gatso pergi untuk memperbaiki tiang layar yang rusak. namun petir menyambar dan gatso terlempar keluar kapal. Gon, Leorio dan Kurapika yang tahu hal itu akirnya berlari menolongnya. Akirnya, tepat saat gatso hampir tercebur ke laut, gon menangkapnya, dan kurapika menangkap gon, lalu leorio menangkap kurapika dan berpengangan pada kapal.

gon, leorio dan killua menolong gatso

Akirnya gatso berhasil diselamatkan dan ketiganya mengeringkan diri di atas kapal. Badai pun juga sudah reda. AKirnya leorio dan kurapika saling meminta maaf karena saling mengejek. Kapten kapal pun datang pada mereka dan mengatakan bahwa mereka lulus ujian.

HxH eps 2 : Perjumpaan x Intimidasi x Keberangkatan

Thursday, April 22, 2010

Di daerah pelabuhan, seorang pria berpakaian rapi duduk kebingungn di pinggir jalan karena tidak memiliki uang. Kebeutulan di dekat situ, ada pertandingan panco yang diadakan. Karena tidak mau hanya diam saja, ia kemudian memutuskan untuk mengikutinya. Menurut orang yang mengadakan pertandingan itu, lawannya adalah seorang Hunter. Dan jika menang, ia akan memperoleh uang dan tiket gratis menonton pertunjukan hewan langka.

Akirnya tiba giliran pria tadi untuk adu panco dengan hunter itu. Saat dimulai, keduanya terlihat cukup seimbang hingga akirnya terdengar suara perut yang keroncogan karena lapar yang berasal dari perut pria tadi. Dan karena sudah kelaparan, pria berpakaian rapi tadi pun kalah.

Ternyata, gon yang dalam perjalanan menuju tempat ujian hunter pun melihat pertandingan itu. Ia juga tahu bahwa pria tadi sedang kelaparan. Kemudian gon memberinya apel. PRia tadi pun menerimanya dan pergi. Akan tetapi, gon mengikuti orang itu dan bertanya ke manakah arah ke Dole, tempat untuk ujian hunter. Namun orang itu tidak mau menjawab.

Ternyata saat gon menanyakan hal itu, ada orang asing yang mendengarnya dan langsung memanggil gon untuk menawarkan bantuannya. Ia kemudian mengambil tangan gon dan membawa Gon ikut bersamanya. Pria berpakaian rapi yang tahu hal itu tahu bahwa orang tadi hanya menipu gon dan ingin menjualnya saja. Ia kemudian menghentikannya. Awalnya orang asing itu tidak mengaku dan menyerang pria tadi dengan tiba-tiba menggunakan sebuah pisau yang tersembunyi di balik jubahnya. Namun pria itu pun menghentikan serangannya dan mengusir orang asing itu.

Gon kemudian berterima kasih pada pria tadi. Pria tadi juga berterimakasih untuk apel yang gon berikan padanya dan kemudian pria itu langsung pergi lagi. Namun kemanapun orang itu pergi, Gon tetap mengikutinya.

Dan tidak lama setelah hal itu, pria berpakaian rapi dan gon yang mengikutinya melewati rumah makan itu. Dan tiba-tiba, terjadi perampokan di sebuah tempat berjualan ikan. Penjual ikan kemudian mengejar perampoknya. Hal itu kemudian memancing perhatian orangorang di sana termasuk Gon, pria berpakaian rapi dan orang berpakaian adat tadi. Karena penjual ikan sedang mengejar perampok, maka warungnya ia tinggalkan. Pria berpakaian rapi yang kelaparan tadi mengambil kesempatan itu untuk mencuri beberapa ikan yang ada dan ia berhasil dan pergi. Gon terlihat bingung dan hanya memandangnya saja.

Di pinggir pantai, pria berpakaian rapi tadi sedang menikmati hasil curiannya. Gon ternyata masih mengikutinya dan melihat hal itu. Pria tadi kaget karena melihat gon masih terus mengikutinya. Kemudian ia mengatakan bahwa gon tidak bisa mengikuti ujian hunter karena banyak orang yang jahat dan gon masih kecil. Namun saat mengatakan hal itu, pencuri muncul dan mengambil koper pria tadi. Pria itu kemudian mengejarnya, namun lari pencuri itu sulit dikejar. Gon yang tahu hal itu segera melempar tali pancingnya ke koper yang dibawa pencuri tadi dan berhasil mengambilnya. Akirnya leorio mengatakan pada gon bahwa untuk pergi ke Dole, gon harus menaiki kapal Kaijinmaru yang berangkat jam 6 sore pada hari itu. Setelah itu mereka berpisah.

pencuri mencuri koper leorio

Untuk mengisi waktu luangnya, ia berkerja menjadi tukang bersih-bersih di tempat pertunjukkan hewan langka. Di sana ia bertemu dengan hunter yang beradu panco dengannya tadi. Hunter tersebut juga bekerja di sana untuk menangkap hewan-hewa langka yang ada di sana. Saat itu hunter tadi telah menangkap anak dari beruang kitsume untuk dijual.

PErtunjukkan hewan dimulai. Banyak orang termasuk gon melihat nya. Di sana terdapat beberapa hewan aneh seperti ular berkepala tiga, kodok hujan, dan salah satunya adalah beruang Kitsume. Gon yang melihat beruang kitsume kembali teringat pada Gonta, beruang kitsume yang ia selamatkan saat kaito akan membunuhnya. Gon kemudian mendekati beruang kitsume itu. Orang-orang yang ada di sana berteriak dan ketakutan karena mereka tahu bahwa beruang kitsume adalah makluk yang sangat buas.

Karena kegaduhan itu, hunter dan pria berpakaian rapi datang ke tempat itu sambil membawa anak beruang kitsume dan menyuruh gon pergi. Beruang kitsume yang melihat hal itu marah dan ingin mengambil anaknya namun tidak berhasil karena kurungannya sangat kuat. Gon yang melihat hal itu bingung apakah hal itu yang dilakukan oleh seorang hunter. Ia kemudian berteriak pada hunter tadi bahwa hunter tidak melakukan hal seperti itu. Hunter tadi marah kemudian mengurung gon bersama beruang kitsume.

Waktu menunjukkan hampir pukul 6, saatnya kapal Kaijinmaru berangkat. Gon bingung karena ia masih terkurung bersama beruang kitsume. Di tempat lain, pria berpakaian rapi tadi mengambil uang gajinya dalam brangkas pemilik pertunjukan hewan secara diam-diam. Sebelumnya ia telah mengetahui nomor untuk membuka brankas itu karena mengintip pemiliknya saat membuka brankas itu. Di dekat brankas itu juga tergantung beberapa macam kunci. Ia kemudian teringat gon yang terkurung dan mengambil kunci-kunci tadi. Akirnya gon ia bebaskan dan pria tadi langsung pergi menuju kapal. 

Gon juga pergi. Namun sebelumnya ia membebaskan semua hewan yang ada dalam pertunjukkan tadi. Pemilik pertunjukkan hewan tadi marah dan menyuruh hunter menangkap anak itu. Namun pria berpakaian rapi tadi datang lagi dan menyelamatkan gon. Dengan sekali pukulan orang itu jatuh dan pingsan. Dan ia juga mengambil kartu hunter nya dan akirnya ketahuan bahwa ia adalah hunter palsu.


Akirnya, gon dan pria tadi segera pergi menuju kapal. namun mereka sedikit terlambat dan kapal telah mulai berjalan. Mereka kemudian meminta agar kapal berhenti dulu. Namun kapten kapal tidak menurutinya karena memang mereka telah terlambat. Kapal bergerak semakin jauh dan mereka tidak bisa mengejarnya. GOn kemudian mengajak pria tadi melewati jalan pintas ke tebing yang akan dilewati kapal itu. Akirnya mereka berdua sampai di tebing tepat saat kapal baru saja melewatinya. Gon kemudian melempar kailnya ke arah batu besar di laut dan menggunakannya sebagai tempat untuk berayun dengan pancingnya. Pria tadi berpegangan pada gon dan akirnya mereka berhasil berayun ke kapal dek kapal tadi. Pria tadi pun akirnya memberitahu gon namanya, yaitu leorio. Di atas kapal, kapten dan beberapa penumpang lain termasuk orang berpakaian adat tadi sudah menunggu di sana.

Gon dan leorio melompat ke kapal


Gon akirnya melambaikan tangan ke pulau tempat tinggalnya, Pulau Whale sebagai tanda perpisahan.

Cara Mengetahui Tipe Nen

Wednesday, April 21, 2010

Tes Air

Ada beberapa cara ayng dapat digunakan untuk mengetahui tipe nen seseorang.

Cara yang paling populer ialah dengan tes air.
Untuk melakukan tes ini, seseorang harus menyiapkan air yang diletakkan dalam wadah (biasanya gelas). Setelah itu, pada permukaannya diletakkan sehelai daun. Setelah itu, kedua telapak tangan didekatkan ke gelas berisi air tersebut dan nen dialirkan ke gelas tersebut (menggunakan Ren). Dari reaksi pada air dalam gelas yang disaluri nen, tipe nen seseorang dapat diketahui.
Reaksi yang terjadi pada air akan menyesuikan tipe nen yaitu :

  • Kyouka : volume air di dalam gelas bertambah sehingga air akan luber keluar dari gelas. 
  • Henka : Rasa air dalam gelas akan berubah. Misal menjadi manis.
  • Gugenka : Akan muncul partikel-partikel (semacam kristal) di dalam air.
  • Houshitsu : Warna air dalam gelas berubah
  • Sousa : Daun di permukaan air akan bergerak-gerak
  • Tokushitsu : Jika terjadi reaksi diluar reaksi-reaksi di atas, maka orang tersebut memiliki tipe nen tokushitsu. Misal daun di dalam air hancur.

nen tipe kyouka membuat volume air dalam gelas bertambah

Tipe Nen Berdasar Karakter

Cara di atas adalah cara formal untuk mengetahui tipe nen seseorang. Namun, ada cara lain yang sifatnya non-formal dan tidak mutlak dapat mengetahui bahwa seseorang memiliki tipe nen tertentu. Hisoka biasanya mengetahui nen seseorang dengan melihat karakter dari orang itu. Tipe nen berdasar karakter yang biasa dilakukan oleh hisoka adalah berikut :

  • Kyouka : Orang bertipe ini biasanya memiliki karakter yang Sederhana, lugu, apa adanya dan naif.
  • Henka : Orang yang bertipe nen henka biasanya suka dan pandai berbohong. Mereka cenderung suka berbohong baik diperlukan atau hanya sekadar main-main saja.
  • Gugenka : Orang bertipe nen ini biasanya suka berimajinasi, memiliki perasaan yang lembut dan cenderung serius.
  • Sousa : Orang bertupe nen sousa biasanya keras kepala, logis dan suka melakukan sesuatu dengan caranya sendiri.
  • Houshitsu : Orang dengan tipe nen ini memiliki sifat yang cenderung urakan dan tidak sabaran. 
  • Tokushitsu : Orang dengan tipe ini biasanya independen, individualis dan karismatik


Selain dengan cara-cara di atas, nen seseorang biasanya dapat dilihat dari kemampuan nen yang dimiliki orang tersebut.

Kompatibilitas Hatsu

Diagram Hatsu

Sudah dijelaskan bahwa hatsu terbagi menjadi 6 tipe. Tipe tersebut memiliki hubungan/kecocokan satu sama lain. Untuk lebih mudah dalam menggambarkan hubungan antara tipe-tipe hatsu, digunakan diagram berikut :



Tipe hatsu biasanya disusun berurutan seperti gambar di atas. Orang yang memiliki tingkat penguasaan suatu hatsu hingga 100% dikatakan memiliki tipe nen hatsu tersebut. Misalnya, gon memiliki tingkat penguasaan kyouka hingga 100%, oleh karena itu, gon memiliki tipe nen kyouka. Untuk selanjutnya, kita menyebut tingkat penguasaan hatsu dengan istilah efisiensi.

Tiap orang hanya memiliki 1 tipe nen. Namun, orang tersebut bisa mempelajari tipe nen lain (kecuali tikushitsu). Hanya saja, efisiensi dari tipe nen yang ia pelajari tidak akan setinggi tipe nen yang ia miliki. Persentasi efisensi untuk tipe nen kyouka digambarkan sebagai berikut : 



Perhitungan efisiensinya adalah dengan mengurangkan 20% setiap bergeser 1 langkah baik ke kanan ataupun ke kiri. Perhitungan berhenti sampai di tipe nen yang terletak berlawanan dengan tipe nen kita. Oleh karena itu, efisiensi terkecil yang dimiliki adalah 40%. Contoh lain adalah misal kita bertipe nen Sousa. Oleh karena itu, efisiensi yang kita miliki untuk tipe nen lain adalah :



Terkhusus untuk Tokushitsu, efisiensi yang dimiliki adalah 0. Atau dengan kata lain kita tidak dapat mempelajari tokutshitsu kecuali jika kita sendiri bertipe nen tokushitsu. Oleh karena itu, efisiensi untuk orang bertipe nen tokushitsu tidak diketahui dan tergantung teknik yang ia miliki.

Efisiensi Hatsu dalam Aplikasinya

Sebenarnya dalam aplikasinya, efisiensi tipe nen lebih tepat digunakan sebagai perbandingan yang menunjukkan seberapa mudah orang mempelajari tipe nen tertentu karena  sulit untuk mengukur tingat kemampuan maksimum seseorang  menguasai hatsu. 

Contoh :
Gon bertipe nen Kyouka dan Killua Henka. Keduanya ingin mempelajari houshitsu. Perbandingan efiensi houshitsu gon dan killua berturut-turut adalah 80%:60%= 4 : 3. Oleh karena itu, jika diasumsikan kondisi (kekuatan, bakat, kesehatan, dll) keduanya sama, maka Gon akan 4/3 atau 1,3 kali lebih mudah untuk mempelajari houshitsu daripada killua. 

Efisiensi dari hatsu hanya dapat digunakan jika kondisi dari orang yang akan kita bandingkan sama. Jika kondisi orang tersebut berbeda, maka efisiensi hatsu kurang tepat digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang menguasai nen. Contoh :

Salah satu hal yang dapat mempengaruhi tingkat penguasaan nen adalah bakat seseorang mempelajari nen. Gon bertipe nen kyouka dan leorio bertipe nen houshitsu. Dalam hal ini, gon memiliki bakat yang jauh di atas leorio dalam mempelajari nen. Misal keduanya ingin mempelajari houshitsu. Perbandingan tingkat kemudahan gon dan leorio mempelajari houshitsu adalah 80%:100% = 4:5. Artinya Leorio seharusnya akan lebih mudah untuk berlatih houshitsu. Misal gon membutuhkan waktu 5 hari untuk menembakkan bola nen. dan leorio membuthkan waktu hanya 4 hari untuk melakukan hal yang sama. namun karena bakat gon mempelajari nen jauh di atas leorio, gon lah yang lebih dahulu dapat menembakan bola nen. Namun, jika gon dan leorio memiliki kondisi yang sama, maka leoriolah yang berhasil menembakan bola nen terlebih dahulu.

Membuat Kemampuan/Jurus Nen

Hatsu biasanya digunakan untuk membuat kemampuan nen (jurus nen). Oleh karena itu kesesuaian hatsu dengan kemampuan nen yang akan dibuat sangat penting. Kemampuan nen yang dibuat sesuai dengan tipe nen yang dimiliki seseorang dapat menghasilkan kemampuan nen yang kuat dan efektif.  Namun, kemampuan nen seseorang biasanya dibuat sesuai dengan karakter orang tersebut sehingga kemampuan nen yang dibuat cukup rumit dan membutuhkan beberapa tipe nen lain, bahkan kemampuan nen ada yang dibuat dengan menggunakan tipe nen yang bukan tipe nen dari orang tersebut. Contoh :

Kastro memiliki tipe nen kyouka. Namun salah satu kemampuan nennya dibuat dengan menggabungkan tipe gugenka dan sousa sehingga kemampuan yang dimilikinya itu lemah dan tidak stabil walaupun cukup efektif dalam menyerang musuh.

Episode 1 : Awal Perjalanan Seorang Anak Laki-laki x Meninggalkan Suara Angin

Sunday, April 18, 2010

Mito, sedang duduk dan terlihat gelisah di bar miliknya. Karena hari mulai gelap dan angin bertiup kencang, ia keluar untuk mengangkat pakaian yang sedang di jemur. DI luar ternyata sudah ada ibunya yang sedang mengangkat pakaian dan Mito pun membantunya. Mito berkata pada neneknya bahwa Gon, keponakkannya seharusnya sudah pulang saat dalam cuaca seperti itu. Namun, neneknya berkata bahwa gon pasti sedang bermain karena ia berpendapat bahwa gunung-gunung dan alam sudah seperti ayah bagi Gon. Mito kemudian menjelaskan bahwa ia hanya ingin Gon menepati janji karena Gon berkata bahwa ia akan pulang saat hari mulai gelap. Selain itu, Mito merasa kawatir dengan Gon. Neneknya pun mengatakan bahwa Gon anak yang baik dan Mito tidak perlu kawatir. 

DI dalam hutan Ebibuna, Gon diserang oleh binatang besar bernama Kitsune-Guma. Gon terpojok dan tidak dapat melarikan diri. Tepat saat Kitsune-GUma akan menyerang Gon, seseorang datang menyelamatkannya dan membunuh Kitsune-Guma. Ia kemudian memukul Gon karena telah dengan sembarangan bermudian
masuk ke dalam hutan Ebibuna. Ia juga membentak Gon dan bertanya tidakkah orang tua Gon memberitahunya. Gon kemudian menjawab bahwa ia tidak memiliki orang tua lagi. Tahu hal itu, orang itu minta maaf. Setelah itu, orang itu ingin membunuh anak kitsume-guma yang ada di situ dengan alasan jika telah besar, dapat membahayakan orang lain. Namun Gon malah melindungi anak Kitsune-GUma tadi dan ingin merawatnya. Orang itu tidak jadi membunuhnya dan pergi. Gon pun pulang ke rumahnya.

 Kaito menyelamatkan Gon


Di rumah, Mito menanti Gon dans sesaat kemudian Gon tiba dengan luka akibat cakaran kitsume-guma di tubuhnya. Mito kemudian bertanya mengapa badannya terluka. Gon menjawab bahwa ia terjatuh di hutan. Namun Mito tahu bahwa ia bohong dan menyuruh gon tinggal di luar sampe ia mau mengaku. Akirnya Gon mengatakan yang sebenarnya dan ia diperbolehkan masuk.

Keesokan paginya, Gon kembali ke hutan untuk mengubur kitsume-guma yang telah dubunuh. Ia juga membawa makan untuk anak kitsume-guma. Orang yang menyelamatkan gon kemarin masih ada di sana. Ia kemudian membantu Gon menguburkannya. Mereka kemudian berkenalan. Orang itu bernama kaito. Selain berkenalan, ia juga mengatakan bahwa ayah gon masih hidup. Ia bernama Ging Freecs dan adalah seorang Hunter yang hebat dan guru dari Kaito. Kaito sampai di hutan Ebibuna juga karena tugas akir yang diberikan GIng padanya yaitu untuk mencari Ging sendiri. Gon yang tahu hal itu merasa sangat senang.

Di rumah, saat makan, GOn bertanya pada Mito tentang Ging. Mito mengatakan bahwa Ging telah mati dalam kecelakaan saat Gon masih kecil. GOn kemudian keluar dan merenung mengapa Mito berbohong padanya. 

Dua tahun berlalu sejak saat itu. Gon akirnya memutuskan untuk mencari ayahnya. Oleh karena itu ia ingin mengikuti ujian Hunter. GOn kemudian mengatakan pada Mito bahwa ia tahu  ayahnya masih hidup dan meminta izin pada Mito untuk mengikuti ujian Hunter. Awalnya, mito tidak memperbolehkannya. Namun ibunya menasihatinya agar membiarkan Gon pergi mencari ayahnya karena suatu saat hal itu akan terjadi. Setelah itu, Mito memberikan satu sarat pada Gon jika Gon ingin mengikuti ujian hunter, yaitu memancing ikan monster di rawa-rawa. Waktu yang diberikan hanya 2 minggu saja.

Gon minta izin pada mito untuk ikut ujian huter

Gon yang tahu hal itu kemudian segera pergi ke rawa dan mulai memancing. Namun pada hari pertamanya ia tidak berhasil dan malah mengotori dan merobek pakaian yang ia pakai.. Setelah malam, ia pulang dan bertemu Mito. GOn meminta maaf karena telah merobek pakaiannya. Namun mito menanyakan mengapa Gon bersikeras ingin menjadi hunter dan mencari ayahnya. Mito berkata bahwa Ging pergi meninggalkan Gon dan ibu Gon saat Gon masih bayi hanya untuk menjadi Hunter. Namun Gon berpendapat bahwa menjadi Hunter merupakan tugas yang besar dan hebat sehingga harus meninggalkan anaknya. Mito yang mendengar hal itu merasa kesal dan pergi keluar untuk merenung.

Sudah 2 minggu berlalu dan tiba hari terakir kesempatan Gon untuk memperoleh ikan monster. Saat makan pagi, Mito menemuia gon dan memberikannya pancing yang dulu digunakan ging. Gon merasa senang dan langsung bergegas ke rawa untuk memancing. 

Gon mulai melempar pancingnya ke dalam rawa. Pancingnya digigit oleh seekor benda besar. Tarikannya sangat kuat sehingga gon hampir jatuh ke sungai. Namun Gon segera mengulur pancingnya dan melompat ke atas pohon. Ia melingkarkan tali pancing ke dahan pohon dan menariknya turun seperti katrol. Dengan berat tubuh Gon dan tekanan ke bawah, ia berhasil mendapat ikan monster.

Gon berhasil menangkap ikan monster

Akirnya ia bertemu mito dan menagih janjinya. Mito dengan berat hati menyetujuinya. Keesokan harinya, saat akan berpisah, Mito mengatakan bahwa ia telah berbohong mengatakan bahwa ging meninggalkannya. Ging menitipkan Gon pada Mito untuk dirawat karena Ging memiliki tugas. Dan Gon telah tahu bahwa sebenarnya Mito hanya berbohong. Mereka kemudian  
saling berpelukkan dan berpisah. Gon airnya berangkat menuju tempat ujian hunter dengan menaikki perahu melewati sungai. Penududuk daerah itu dan beberapa hewan mengantar kepergian Gon.

Gon berpisah dengan penduduk dan hewan di sekitar rumahnya

Hatsu

Thursday, April 15, 2010

Hatsu merupakan teknik khusus sehingga aura dapat memiliki kegunaan/kemampuan tertentu. Hatsu merupakan latihan akir setelah menguasai ten, ren dan zetsu. Hatsu dibagi menjadi 5 teknik yaitu Kyouka, Henka, Gugenka, Shousa dan Houshitsu. Selain kelima teknik tadi, seseorang dapat mengembangkan suatu teknik yang tidak termasuk dalam 5 teknik tadi yang disebut Tokushitsu sehingga totalnya ada 6 kategori/teknik. Dengan menggunakan salah satu atau lebih teknik tersebut, seseorang dapat membuat suatu kemampuan/jurus nen tertentu.

Hatsu merupakan cerminan dari seseorang karena tiap orang memiliki tingkat penguasaan teknik yang berbeda. Orang yang memiliki tingkat penguasaan 100% terhadap salah satu teknik dikatakan memiliki tipe nen yang merupakan teknik nen tersebut. Dan tiap orang hanya bisa menguasai satu teknik hingga 100%.

Hatsu dibagi menjadi 6 kategori/teknik  :

Kyouka/Reinforcement

Teknik untuk meningkatkan kemampuan alami seseorang/suatu benda. Teknik ini sebenarnya bukan teknik khusus karena pada dasarnya, jika seseorang menggunakan nen (ten, ren, ken, dll), secara otomatis kemampuan alami (kekuatan fisik, penyembuhan diri, stamina) mereka akan meningkat. Contoh : saat menggunakan nen, maka daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. 
Kyouka digolongkan sebagai hatsu karena tiap orang memiliki perbandingan tingkat penguasaan yang berbeda. Misal, si A bertipe nen kyouka dan B tidak bertipe nen kyouka. Sebenarnya, kekuatan fisik mereka sama. Namun setelah menggunakan nen, kekuatan fisik A akan lebih besar daripada B karena A bertipe kyouka dan B tidak.Oleh karena itu, secara fisik, orang bertipe nen kyouka cenderung lebih kuat daripada yang tidak.

Tipe Latihan

Latihan tingkat pertama yang biasa dilakukan untuk mengembangkan teknik ini adalah dengan memecahkan 1000 batu kecil dengan sebuah batu lain. Teknik ini sebenarnya merupakan shu karena mengalirkan aura ke sebuah batu untuk memecahkan batu lain.

Contoh Kemampuan Nen :


Big Bang Impact (Ubogin) : Ubogin adalah orang bertipe nen kyouka. Jika ia menggunakan 100% kekuatannya, pukulan menggunakan nen-nya bisa sekuat ledakan bom misil.

Janken-Rock (Gon) : Pukulan Kou oleh orang bertipe kyouka dan memiliki tenaga yang sangat kuat. 

Dengan memusatkan nen pada bagian tertentu, kurapika dapat menyembuhkan lengannya yang patah dalam sekejap.  

Henka/Transformation

Henka adalah teknik untuk megkopi sifat-sifat kimia suatu benda ke dalam aura orang tersebut. Teknik ini bukanlah teknik untuk mengubah aura menjadi sesuatu tetapi hanya mengkopi/meniru sifat-sifat suatu benda seperti kelengketan, kekerasan, bentuk, kelenturan. Oleh karena itu, kemampuan nen yang dihasilkan akan tetap terlihat seperti aura biasa. Orang yang tidak dapat menggunakan nen tidak dapat melihatnya. 
Seseorang yang menggunakan teknik ini dapat mengontrol gerakan maupun tingkatan/kekuatan dari sifat yang ia kopi/tiru. Misal, si A mengkopi salah satu sifat api yaitu panas ke dalam auranya. Maka aura yang ia keluarkan akan terasa panas. Jika telah menguasainya, maka si A dapat mengatur tingkat kepanasan dari auranya.

Tipe Latihan :

Pada tingkat awal, latihan yang dilakukan adalah latihan mengubah bentuk nen. Dengan kata lain, mengkopi bentuk dari suatu benda ke aura. Untuk tahap ini, seseorang harus dapat membentuk auranya menjadi angka-angka. Jika ia dapat membentuk angka 0 - 9 secara berurutan dalam waktu kurang dari 1 menit, maka ia lulus latihan tahap awal. Yang perlu diperhatikan adalah, angka yang terbentuk haruslah memiliki outline dan bentuk yang rapi. 

Contoh kemampuan nen :

Bungee Gum (Hisoka) : Hisoka mengkopi beberapa sifat benda yaitu kelenturan dan kelengketan ke dalam auranya.

Killua dapat mengopi sifat listrik (gelombang dan sengatan) sehingga auranya terlihat seperti aliran listrik.

Janken-Scissors : Gon mengkopi bentuk dari pedang ke dalam auranya (sifat ketajaman) sehingga bentuk aura yang ia hasilkan seperti pedang dan tajam.

Gugenka/Materialization    

Gugenka adalah teknik untuk membuat suatu benda dari nen. Benda yang dihasilkan dengan teknik ini bukan aura seperti yang dihasilkan teknik lain seperti henka. Oleh karena itu, benda yang dibuat ini dapat dilihat oleh orang biasa (yang tidak dapat menggunakan nen). Gugenka merupakan teknik yang cukup rumit dan cakupannya luas karena benda yang dibuat bisa berupa apa saja dan tidak terbatas pada benda-benda yang sudah ada. Pengguna tipe nen ini bisa membuat benda dengan bentuk dan fungsi sesuai yang ia inginkan.
Biasanya, benda yang dibuat dengan teknik ini memiliki fungsi/kemampuan yang unik yang bisa melebihi kemampuan dari benda lain yang serupa. Contohnya, kita membuat sebuah pedang. Pedang biasanya hanya bisa digunakan untuk memotong/menusuk/dan sejenisnya. Namun pedang yang kita buat bisa mengeluarkan api jika kita mengibaskannya.  
Walaupun benda yang dibuat bisa tidak terbatas kemungkinannya, pengguna nen ini tidak bisa membuat benda yang melebihi kapasitas nen/auranya. Misalnya orang dengan kapasitas nen yang rendah tidak akan mampu membuat gunung. Namun, orang yang memiliki nen yang sangat amat besar, mungkin saja dapat membuatnya. Selain itu, sekuat apapun benda yang dibuat, tetap saja benda tersebut dapat dihancurkan/dirusak.
Setelah menguasai kemampuan untuk membuat suatu benda tertentu, seseorang dapat memanggil/memunculkan atau menghilangkan (un-materialize) benda yang dihasilkan dengan sesuka hati. 

Tipe Latihan :

Latihan tingkat pertama adalah melatih membayangkan suatu benda yang ingin dibuat. Namun, kita tidak hanya membayangkan bentuk/penampilan luar benda tersebut. Kita pun juga harus bisa benar-benar membayangkan setiap detil suara, pergerakkan, fisik, rasa, bau, dan semua tentang benda tersebut secara sempurna. Misalkan kita ingin membuat rantai, kita harus bisa membayangkan dengan sempurna segala hal yang berkaitan dengan keadaan rantai tersebut secara sempurna. Oleh karena itu, untuk mempermudah dalam latihan ini, seseorang akan mengamati bentuk rantai, mendengar suaranya, mengukur tingkat kekerasan, rasa, bau, pergerakan, atau dengan kata lain, hidup dengan rantai. 
Karena sulitnya melatih teknik ini, seseorang cenderung hanya membuat 1 benda saja yang sesuai dengan kepribadiannya.

Contoh kemampuan nen tipe gugenka :

Kurapika dapat membuat rantai dari auranya. Rantai yang ia buat tidak hanya dapat digunakan seperti rantai pada umumnya, namun memiliki kemampuan yang lain seperti untuk menyembuhkan luka.

Dame-Chan (Shizuku) : Shizuku mampu membuat vacum cleaner. Vacum cleaner yang dibuat memiliki kemampuan untuk mengurai benda mati dan menghisapnya. Daya tampung dari vacum cleaner ini pun tidak terbatas. Selain itu, vacum cleaner ini juga dibuat seolah-olah vacum cleaner ini memiliki nyawa/hidup. Sehingga memiliki kepribadian/sifat dan bisa mengeluarkan suara serta melihat.

Sousa/Manipulation

Sousa merupakan teknik menggunakan aura untuk mengendalikan suatu benda. Benda yang dapat dikendalikan dengan teknik ini meliputi benda mati, makhluk hidup, bahkan aura sendiri. Cara menggunakan teknik ini adalah dengan menyuntikan/memasukkan aura pada benda yang akan kita kendalikan. Namun, untuk mengendalikan suatu benda, tidak dapat dilakukan dengan semudah itu. Biasanya sebelum dapat mengendalikan orang lain dengan auranya, seseorang harus melakukan beberapa syarat/kondisi yang telah ia buat sendiri. Misal, kita dapat mengedalikan benda mati. Namun syaratnya hanya benda yang dikendalikan harus berbentuk bulat dan kita harus menyentuhnya secara langsung selama 5 detik. Baru ia dapat mengendalikan benda itu.

Tipe Latihan : tidak diketahui

Contoh kemampuan nen tipe Sousa :

Illumi dapat mengendalikan struktur tubuhnya sehingga ia dapat mengubah bentuk tubuhnya menjadi sama seperti orang lain. 

Shalnark dapat mengendalikan orang lain dengan menusukkan sebuah antena kecil pada orang tersebut.

Houshutsu/Emission

Houshutsu merupakan teknik untuk melepaskan nen dari tubuh dan mempertahankan kekuatannya (walaupun tidak terkoneksi dengan tubuh). Pada dasarnya, jika aura/nen dilepaskan dari tubuh atau tidak terhubung dengan tubuh pemiliknya, nen akan menghilang. Namun, dengan teknik ini, seseorang dapat mempertahankan nen tersebut sehingga kekuatan yang ada pada nen tersebut tidak hilang. Oleh karena itu, dengan teknik ini, seseorang dapat menembakkan auranya dan mempertahankan kekuatan auranya itu (aura tidak akan menghilang).  Tanpa teknik ini, seseorang tidak dapat melakukannya. 
Saat aura masih terhubung dengan tubuh, seseorang bisa mengendalikan aliran/gerakannya. Namun, jika seseorang menggunakan teknik ini, aura yang telah lepas dari tubuh tidak dapat dikendalikan. Oleh karena itu, untuk mengendalikannya, seseorang juga menggunakan sousa.

Tipe latihan :

Tingkat 1 : seseorang harus dapat membuat bola nen kemudian melepaskannya/menembakkannya. Jarak untuk level ini adalah 10 meter. Kemudian, untuk naik ke level selanjutnya, seseorang harus meningkatkan ukuran, kecepatan dan kekuatan nen yang dilepaskan tadi.

Tingkat 5 : Seseorang mengambil posisi handstand (dengan satu tangan). Kemudian dari tangan yang digunakan untuk tumpuan, dilepaskan aura. Jika berhasil, maka tekanan dari aura yang keluar dapat mengangkat tubuh orang tersebut dan membuatnya melayang di udara. Semakin besar kekuatannya, semakin tinggi dan lama orang tersebut dapat terangkat.

Contoh kemampuan nen tipe Houshutsu :

Seseorang dapat menembakkan nen yang berbentuk seperti peluru dengan kecepatan yang sangat tinggi. Karena kekuatannya, peluru tersebut nyaris bisa menembus semua benda. (Franklin)

Note : Houshutsu diperkirakan juga merupakan teknik untuk menghubungkan 2 tempat melalui dimensi nen. Dengan houshutsu, seseorang dapat melepaskan nen di 2 tempat sebagai pintu yang keduanya terhubung melalui suatu dimensi lain yang sering disebut dimensi nen. Karena penghubungnya merupakan dimensi nen, jarak antar 2 pintu nen tadi mungkin berbeda antara jarak di dunia nyata dan dimensi nen. Aplikasi teknik ini biasanya digunakan untuk melakukan teleportasi (jarak nen dimensi sangat dekat, padahal jarak aslinya jauh).

Tokushitsu/Specialization

Tokushitsu adalah teknik khusus yang tidak dapat dijelaskan oleh 5 teknik nen di atas. Oleh karena itu, kemungkinan teknik yang dapat dilakukan bisa bermacam-macam tergantung siapa orang yang lahir dengan nen tipe ini. Namun biasanya orang yang bertipe nen ini hanya memiliki 1 teknik/kemampuan saja.  
Setiap orang memiliki peluang untuk lahir dibawah tipe nen standar (kyouka, henka, gugenka, sousa, atau houshitsu) dan juga tokushitsu sehingga orang tersebut memiliki 2 tipe nen. Namun, biasanya seseorang tidak mengetahuinya. Seperti contoh, kurapika. Ia memiliki tipe nen gugenka. Namun, ternyata ia tidak hanya memiliki tipe nen gugenka, namun juga tokushitsu hingga akirnya ia melatih nennya saat matanya berubah menjadi merah. Seseorang dapat mengetahui bahwa ia juga memiliki tipe nen tokushitsu dari suatu proses panjang termasuk pengalaman dan hal-hal yang terjadi dalam hidupnya.

Langsung masuk ke contoh saja:

Neon nostrad, memiliki tipe nen ini. Dengan auranya, ia dapat memunculkan semacam makhluk dari nen di tangannya dan dapat digunakan untuk memprediksi kejadian di masa akan datang dengan akurat. Teknik ini tidak dapat dijelaskan oleh kelima teknik lainnya. Oleh karena itu, teknik semacam ini digolongkan ke dalam Tokushitsu.

Contoh lain adalah kurapika. Saat matanya merah, ia dapat dapat menggunakan 5 tipe nen standar hingga batas maksimum. Dengan kata lain, ia memiliki 5 tipe nen, padahal tiap orang biasanya hanya memiliki satu saja. Teknik semacam itu juga tidak dapat dijelaskan oleh 5 teknik standar lainnya. Oleh karena itu, teknik tersebut adalah tokushitsu.

Teknik Lanjutan Nen

Monday, April 12, 2010

Teknik dasar dari nen yang telah dikuasai dapat ditingkatkan lagi dan dibagi menjadi beberapa teknik lanujutan yang tentu saja lebih sulit dilakukan namun memiliki efek yang lebih besar. Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut :

En 

Teknik untuk memperluas jangkauan aura di sekitar tubuh. Teknik ini merupakan perkembangan dan kombinasi dari Ren dan Ten. Awalnya seseorang melakukan ren dengan kekuatan yang lebih besar sehingga aura yang dihasilkan pun jauh lebih besar. Kemudian dengan ten, aliran aura yang dihasilkan dijaga agar tidak menghilang dan (biasanya) dibentuk bulat (seperti bola). 
Kegunaan teknik ini adalh untuk mendeteksi keberadaan benda-benda yang ada dalam jangkauan aura tersebut. Seseorang yang menggunakan En dapat membedakan tiap benda dalam jangkauan En-nya berdasar dari gerakan dan bentuk benda tersebut.
Karena harus menggunakan banyak sekali aura, maka untuk melakukan En sangatlah melelahkan. Orang yang telah menguasai En dapat memperluas jangkauan En-nya hingga radius 50m. Namun, ada beberapa orang yang mempunyai bakat kusus dalam melakukan En seperti Zeno Zoldick (kakek Killua) yang mampu menggunakan En hingga radius 300m dan juga Nefelpitou (Royal Guards Chimera Ant) yang memiliki bentuk En seperti amuba yang dapat berubah-ubah bentuk. Karena dapat dengan mudah mengubah bentuk En-nya, jangkauan terpanjang En nefelpitou bahkan mencapai 2 mil.

Zeno sedang mencari seseorang di dalam gedung dengan En

 
In

In adalah teknik kelanjutan dari zetsu. Jika dengan zetsu seseorang menghentikan aliran aura keluar tubuh sehingga benar-benar tidak terlindung dari serangan nen, namun dengan In, orang tersebut masih tetap dapat menggunakan nen. Namun, keberadaan orang tersebut berdasar auranya tidak dapat terdeteksi. Dengan In, pengguna nen juga dapat membuat serangan nen atau benda yang dihasilkan dari nen tersembunya/tidak terlihat.


Ubogin tidak mengetahui bahwa tubuhnya terikat rantai nen yang disembunyikan dengan In

Gyou

Gyou merupakan teknik untuk mengonsentrasikan sebagian besar aura ke bagian tubuh tertentu. Karena memiliki jumlah aura yang lebih besar, kemampuan bagian tubuh tersebut akan menjadi lebih besar. Namun kemampuan bagian tubuh lain akan berkurang karena hanya mendapat sedikit aura. Dengan teknik ini, seseorang dapat memperkuat pertahanan maupun serangan yang dilakukan oleh bagian tubuh tertentu.
Contoh :
Jika aura diletakkan pada mata, maka kita dapat melihat aura orang lain. Dengan gyou, kemampuan mata untuk melihat aura akan emnjadi lebih besar sehingga kita dapat melihat aura yang disembunyikan dengan In. 
Gyou pada tangan kita akan membuat tangan kita lebih kuat dibanding hanya dengan mengaktifkan nen (Ten dan Ren).

Tsuzugera menggunakan gyo di punggungnya
 
Kou

Kou merupakan teknik untuk mengonsentrasikan SEMUA aura ke bagian tubuh tertentu. Kou merupakan versi paling kuat dari gyou. Teknik ini menggunakan ren dan zetsu dengan bersamaan. Dengan ren, seluruh aura pada tubuh dikeluarkan dan dikonsentrasikan pada bagian tubuh tertentu. Untuk menghindari aliran aura pada bagian tubuh lain, maka digunakan zetsu.
Kou ini biasanya khusus digunakan untuk melakukan serangan sepeti memukul dengan kou. Kekuatan yang dihasilkan akan SANGAT besar, namun teknik ini sangat berisiko karena bagian tubuh lain sama sekali tidak terlindungi dari serangan nen.


Ken

Ken adalah teknik untuk mempertahankan ten dan ren pada seluruh bagian tubuh saat bertarung. Fungsi teknik ini adalah untuk pertahanan. Walaupun pertahanan yang dilakukan tidak sekuat gyou, ken merupakan teknik paling efektif untuk bertahan. Hampir sama dengan En, teknik ini cukup melelahkan. 


Gon menggunakan Ken dan Biske menggunakan Kou pada tangannya

Shu

Shu adalah teknik untuk menyalurkan nen ke suatu benda. Teknik ini sebenarnya adalah ren yang kemudian disalurkan ke suatu benda sehingga seolah-olah juga merupakan bagian tubuh kita dan dapat melakukan ren. Karena benda tersebut dialiri nen, kemampuan fisik benda tersebut juga meningkat. 
Contoh : Hisoka mengalirkan nen pada kartu nya sehingga menjadi keras dan dapat digunakan untuk memotong benda.

Gon menggunakan shu pada sekop yang ia bawa
 
Ryu

Merupakan teknik untuk mengubah konsentrasi aura secara berulang-ulang pada berbagai bagian tubuh. Atau dapat diartikan menggerakkan gyou dari satu atau beberapa bagian tubuh ke bagian yang lainnya secara terus-menerus. Teknik ini adalah teknik yang sangat penting dalam pertarungan. Denga melatih teknik ini, pertahanan maupun serangan kita dapat terorganisir dengan baik.

Gon dan killua bertarung dengan menggunakan Ryu

Teknik Dasar dalam Nen

Saturday, April 10, 2010

Untuk mempelajari nen, ada beberapa tekik dasar yang harus dikuasai. Teknik ini merupakan kemampuan yang pertama yang diajarkan dan harus dimiliki seseorang yang ingin mendalami nen. Bagi seorang pemula, konsentrasi yang sangat tinggi dibutuhkan untuk dapat mempelajari teknik dasar ini. Akan tetapi, bagi pengguna nen yang sudah mahir, teknik ini sudah dianggap menjadi kemampuan alami mereka sehingga dapat digunakan dengan sendirinya tanpa perlu konsentrasi dan usaha ekstra. Contohnya, seorang pemula akan perlu konsentrasi tinggi dalam menggunakan teknik Ten karena mereka harus dapat mengendalika aliran auranya dengan baik. Namun bagi yang sudah mahir, dalam keadaan tidur pun, Ten mereka akan aktif.

Shouko gon dan Killua terbuka sehingga aura mengalir keluar tidak beraturan.


Teknik dasar dalam nen dibagi menjadi berikut :


Ten (terjemahan : membungkus)


Ten merupakan teknik untuk mengatur aliran aura yang keluar dari tubuh saat shouko seseorang telah terbuka. Jika seseorang tidak dapat menggunakan ten saat shouko mereka terbuka, aura yang keluar dari tubuh mereka akan lepas/menghilang begitu saja. Jika hal itu terus terjadi, orang tersebut bisa kehabisan energi dalam tubuh. Oleh karena itu, seseorang harus bisa mengendalikan aliran auranya agar agar tidak lepas namun tetap mengalir di seputar tubuhnya.

Ten merupakan teknik pertahanan paling dasar seseorang dalam bertarung melawan pengguna nen lain. Oleh karena itu, saat bertarung dengan pengguna nen lain, Ten harus terus aktif.

Ten juga dapat memperlambat proses penuaan seseorang. Hal tersebut karena pengguna Ten dapat mengatur airan auranya sehingga tidak mengalir keluar secara percuma.

Gon dan killua telah dapat menggunakan ten


Zetsu (terjemahan : menekan)


Zetsu merupakan teknik untuk menghentikan semua aliran aura yang keluar dari tubuh. Walaupun shouko seseorang tidak terbuka, aura seseorang masih dapat keluar dari tubuh namun jumlahnya tidak besar. Dengan zetsu, seseorang dapat benar-benar menghentikan aliran aura di sekitar tubuhnya. Oleh karena itu, pengguna nen lain tidak akan dapat merasakan aura orang tersebut. Teknik ini biasanya digunakan saat mengikuti seseorang ataupun menyembunyikan diri dari seseorang.

Zetsu dapat digunakan untuk memulihkan tenaga seseorang karena dengan melakukan zetsu, tidak ada sedikitpun aura yang keluar dari tubuh orang yang menggunakannya.

Menggunakan zetsu berarti orang tersebut dalam keadaan tidak memiliki pertahanan sama sekali terhadap serangan nen sehingga walaupun orang tersebut diserang dengan nen yang lemah, dampaknya bisa sangat fatal.

Ren (terjemahan : memperhalus)


Ren merupakan teknik yang digunakan untuk mengeluarkan lebih banyak aura di sekitar tubuh penggunanya. Teknik ini adalah lanjutan dari Ten. Ten digunakan untuk mengendalikan aura agar tetap berada di sekitar tubuh, dan Ren digunakan untuk memperluas ukuran dan intensitas aura di sekitar tubuh.  Dengan melakukan Ren, kekuatan fisik dan daya tahan tubuh seseorang akan meningkat. Oleh karena itu, serangan seseorang yang tidak menggunakan nen terhadap orang yang menggunakan ren tidak akan memberikan efek apa-apa.

Gon menggunakan Ren