HxH eps 10 : Nilai yang menggagalkan x Panik x Suara dari surga

Sunday, May 23, 2010

Para peserta masih tidak percaya bahwa menchi tidak meloloskan seluruh peserta ke babak selanjutnya. Gon juga mencoba membujuk menchi yang saat itu sedang memberi tahu komite hunter tentang keputusannya. Tapi, menchi tetap tidak mau mengubah hasilnya. 

Tiba-tiba, terdengar suara keras. Todo, si pegulat menghancurkan salah satu meja memasak karena kesal dengan keputusan menchi. Ia tidak setuju jika hunter kuliner ikut memutuskan hasil ujian hunter karena ia berpikir pekerjaannya hanya memasak, sedangkan Todo sendiri ingin menjadi Hunter Blacklist. Menchi yang mendengar hal itu mulai kesal. Buhara yang ada di belakangnya berdiri dan ingin menghentikan Todo yang terus berbicara. namun menchi menghentikannya dan berkata pada todo dan pserta lain bahwa menjadi hunter kuliner juga tidak sepele. Ia kemudian meminta todo dan yang lain menunggu selama 1 jam. Kemudian menchi pergi keluar dan dengan sekejap, ia telah meninggalkan tempat itu.

Di tempat lain, di sebuah gedung, seorang berbandan kecil menyampaikan pada seorang kakek tua tentang keputusan yang diambil menchi. Setelah berbicara sebentar, mereka kemudian keluar dan pergi dengan menaiki pesawat zeppelin (pesawat balon udara).

Sementara itu, menchi telah tiba di hutan. Menchi sepertinya menemukan jejak sesuatu. Kemudian muncul hewan besar berwarna hitam dan bertanduk.

Setelah satu jam, akirnya menchi kembali di bangunan tempat ujian kedua diadakan. Di sana, todo dan yang lain telah menunggu. Ternyata menchi membawa sesuatu dalam wadah kecil. Gon tahu bahwa itu adalah lumut. Menchi kemudian mengambil sedikit lumut tadi, memotongnya dan menuangkannya di atas nasi. Ia menyuruh todo untuk mencobanya. Todo tidak mau. Namun, gon segera mengambilnya dan mencobanya. Leorio bertanya seperti apa rasa makanan itu tapi gon tidak bisa menjelaskannya. Ia berkata bahwa rasanya misterius.

Menchi kemudian menjelaskannya. Saat pergi tadi, menchi pergi ke hutan di Gunung Raoul di seberang Rawa Numele untuk mencari lumut tadi. Lumut yang dimakan gon tadi berasal dari tanduk beruang besar bertanduk yang sangat buas. Rasa dari lumut itu sangat disukai oleh berbagai ahli kuliner dunia.

Mendengar penjelasan Menchi, leorio dan beberapa peserta lain sangat terkesan karena menchi bisa pulang-pergi melewati rawa numele hanya dalam waktu 1 jam dan tanpa luka sedikitpun.

Todo yang melihat hal itu tetap meremehkan hunter kuliner dan memaki-makinya. Kemudian beberapa peserta lain yang masih marah dengan keputusan  menchi ingin menyerang menchi. Namun buhara menghalau mereka dengan tangannya. Todo kemudian datang dan mengangkat buhara lalu membantingnya. Namun buhara tidak terluka dan ingin membalas todo. tapi menchi menghentikan mereka. Todo kembali menyerang, namun kali ini ke arah menchi. Dengan sangat mudah menchi mampu menghindari serangan todo dan menjatuhkannya. Ia kemudian balik meremehkan kemampuan Todo.

Dari luar, satotsu yang dari awal mengamati apa yang terjadi masuk dan mencoba berbicara pada menchi. Namun menchi memotong pembicaraannya dan tetap tidak mau menghubah keputusannya. Tiba-tiba, dari langit terdengar suara yang memanggil menchi. Semua peserta pun keluar.

Di atas terlihat sebuah zeppelin bertanda komite hunter terbang di atas gedung tempat mereka berada. Dan tiba-tiba, terlihat ada orang melompat dari zeppelin yang masih terbang cukup tinggi itu. Seluruh peserta kaget. Orang tersebut kemudian mendarat di atas tanah di sekitar peserta. Mereka terkesan melihat orang itu karena ia tidak terluka sedikitpun setelah melompat dari atas zeppelin yang masih terbang.

ORang yang melompat tadi ternyata adalah seorang pria tua. Satotosu kemudian menjelaskan bahwa ia adalah presiden ujian hunter, orang paling penting yang menangani ujian hunter. Menchi yang tadi bersikap sangat emosional dan pemarah tiba-tiba berubah menjadi sedikit gugup. Ia kemudian menyapanya. Nama orang itu adalah Netero.

Netero kemudian bertanya mengapa terjadi keributan. Menchi kemudian menjelaskan bahwa ia ingin menguji kemampuan peserta jika dihadapkan pada hal yang tidak mereka ketahui. Netero kemudian menganalisa bahwa menchi menggagalkan peserta semata-mata karena ada yang meremehkan hunter kuliner. Akirnya menchi mengakui kesalahannya. Netero kemudian meminta menchi mengadakan ujian ulang dengan memberikan demonstrasi terlebih dahulu. Menchi seutuju dan mengajak peserta pergi ke sebuah gunung bernama Mafutatsu. 

Gunung itu terbelah oleh jurang yang di bawahnya terdapat sungai yang deras arusnya. MEnchi kemudian melompat ke dalam jurang. Sebagian peserta mulai ragu-ragu. Netero kemudian menjelaskan bahwa para peserta harus mengambil telur Burung Elang laba-laba yang tergantung di dalam jurang itu. Baru sebentar, menchi sudah kembali lagi dengan membawa telur elang laba-laba tadi. Ia meminta semua peserta juga mengambilnya. Gon, Killua, Leorio dan Kurapika tidak merasa sangat senang dan langsung terjun ke jurang. Banyak peserta yang ragu-ragu, namun akirnya peserta lain ikut melompat.

DI dalam jurang, menjurai jaring burung elang laba-laba yang digantungi oleh telur-telurnya. Sebagian peserta termasuk gon berhasil mengambilnya, namun sebagian terjatuh ke sungai. Namun, saat gon mendapat telurnya, todo mengambilnya. Namun elang laba-laba datang dan menyerangnya hingga pergangannya terlepas. Ia berteriak minta tolong dan gon melompat untuk menolongnya. Saat berhasil menangkap Todo, gon melempar senar pancingnya sehingga terkait di jaring burung itu. 

Setelah beberapa saat, sebagian dari peserta berhasil mengambil telur. Sekarang menchi meminta mereka untuk memasaknya. namun, telur yang dimasak harus pas matangnya. Telur yang dicuri todo dari gon ternyata telah diambil lagi oleh gon sehingga todo tidak memperoleh telur.  Para peserta kemudian terus mengamati telur yang direbus. Mereka tidak tahu kapan telur itu matang. namun tiba-tiba buhara melihat ke dalam tempat merebus dan mengerang-ngerang seperti kelaparan. Peserta tahu bahwa reaksi buahara itu menunjukkan bahwa telurnya sudah matang. Akirnya, semua peserta memakan telur rebus tadi. Gon kemudian membagi telurnya dengan todo. Para peserta termasuk todo kemudian kagum akan kelezatan rasa telur itu. Todo kemudian sadar akan kesalahannya dan pergi. AKirnya ujian babak kedua selesai dan 42 orang lolos ke babak berikutnya.

--HxH eps 10 selesai--

0 Comments: