HxH eps 2 : Perjumpaan x Intimidasi x Keberangkatan

Thursday, April 22, 2010

Di daerah pelabuhan, seorang pria berpakaian rapi duduk kebingungn di pinggir jalan karena tidak memiliki uang. Kebeutulan di dekat situ, ada pertandingan panco yang diadakan. Karena tidak mau hanya diam saja, ia kemudian memutuskan untuk mengikutinya. Menurut orang yang mengadakan pertandingan itu, lawannya adalah seorang Hunter. Dan jika menang, ia akan memperoleh uang dan tiket gratis menonton pertunjukan hewan langka.

Akirnya tiba giliran pria tadi untuk adu panco dengan hunter itu. Saat dimulai, keduanya terlihat cukup seimbang hingga akirnya terdengar suara perut yang keroncogan karena lapar yang berasal dari perut pria tadi. Dan karena sudah kelaparan, pria berpakaian rapi tadi pun kalah.

Ternyata, gon yang dalam perjalanan menuju tempat ujian hunter pun melihat pertandingan itu. Ia juga tahu bahwa pria tadi sedang kelaparan. Kemudian gon memberinya apel. PRia tadi pun menerimanya dan pergi. Akan tetapi, gon mengikuti orang itu dan bertanya ke manakah arah ke Dole, tempat untuk ujian hunter. Namun orang itu tidak mau menjawab.

Ternyata saat gon menanyakan hal itu, ada orang asing yang mendengarnya dan langsung memanggil gon untuk menawarkan bantuannya. Ia kemudian mengambil tangan gon dan membawa Gon ikut bersamanya. Pria berpakaian rapi yang tahu hal itu tahu bahwa orang tadi hanya menipu gon dan ingin menjualnya saja. Ia kemudian menghentikannya. Awalnya orang asing itu tidak mengaku dan menyerang pria tadi dengan tiba-tiba menggunakan sebuah pisau yang tersembunyi di balik jubahnya. Namun pria itu pun menghentikan serangannya dan mengusir orang asing itu.

Gon kemudian berterima kasih pada pria tadi. Pria tadi juga berterimakasih untuk apel yang gon berikan padanya dan kemudian pria itu langsung pergi lagi. Namun kemanapun orang itu pergi, Gon tetap mengikutinya.

Dan tidak lama setelah hal itu, pria berpakaian rapi dan gon yang mengikutinya melewati rumah makan itu. Dan tiba-tiba, terjadi perampokan di sebuah tempat berjualan ikan. Penjual ikan kemudian mengejar perampoknya. Hal itu kemudian memancing perhatian orangorang di sana termasuk Gon, pria berpakaian rapi dan orang berpakaian adat tadi. Karena penjual ikan sedang mengejar perampok, maka warungnya ia tinggalkan. Pria berpakaian rapi yang kelaparan tadi mengambil kesempatan itu untuk mencuri beberapa ikan yang ada dan ia berhasil dan pergi. Gon terlihat bingung dan hanya memandangnya saja.

Di pinggir pantai, pria berpakaian rapi tadi sedang menikmati hasil curiannya. Gon ternyata masih mengikutinya dan melihat hal itu. Pria tadi kaget karena melihat gon masih terus mengikutinya. Kemudian ia mengatakan bahwa gon tidak bisa mengikuti ujian hunter karena banyak orang yang jahat dan gon masih kecil. Namun saat mengatakan hal itu, pencuri muncul dan mengambil koper pria tadi. Pria itu kemudian mengejarnya, namun lari pencuri itu sulit dikejar. Gon yang tahu hal itu segera melempar tali pancingnya ke koper yang dibawa pencuri tadi dan berhasil mengambilnya. Akirnya leorio mengatakan pada gon bahwa untuk pergi ke Dole, gon harus menaiki kapal Kaijinmaru yang berangkat jam 6 sore pada hari itu. Setelah itu mereka berpisah.

pencuri mencuri koper leorio

Untuk mengisi waktu luangnya, ia berkerja menjadi tukang bersih-bersih di tempat pertunjukkan hewan langka. Di sana ia bertemu dengan hunter yang beradu panco dengannya tadi. Hunter tersebut juga bekerja di sana untuk menangkap hewan-hewa langka yang ada di sana. Saat itu hunter tadi telah menangkap anak dari beruang kitsume untuk dijual.

PErtunjukkan hewan dimulai. Banyak orang termasuk gon melihat nya. Di sana terdapat beberapa hewan aneh seperti ular berkepala tiga, kodok hujan, dan salah satunya adalah beruang Kitsume. Gon yang melihat beruang kitsume kembali teringat pada Gonta, beruang kitsume yang ia selamatkan saat kaito akan membunuhnya. Gon kemudian mendekati beruang kitsume itu. Orang-orang yang ada di sana berteriak dan ketakutan karena mereka tahu bahwa beruang kitsume adalah makluk yang sangat buas.

Karena kegaduhan itu, hunter dan pria berpakaian rapi datang ke tempat itu sambil membawa anak beruang kitsume dan menyuruh gon pergi. Beruang kitsume yang melihat hal itu marah dan ingin mengambil anaknya namun tidak berhasil karena kurungannya sangat kuat. Gon yang melihat hal itu bingung apakah hal itu yang dilakukan oleh seorang hunter. Ia kemudian berteriak pada hunter tadi bahwa hunter tidak melakukan hal seperti itu. Hunter tadi marah kemudian mengurung gon bersama beruang kitsume.

Waktu menunjukkan hampir pukul 6, saatnya kapal Kaijinmaru berangkat. Gon bingung karena ia masih terkurung bersama beruang kitsume. Di tempat lain, pria berpakaian rapi tadi mengambil uang gajinya dalam brangkas pemilik pertunjukan hewan secara diam-diam. Sebelumnya ia telah mengetahui nomor untuk membuka brankas itu karena mengintip pemiliknya saat membuka brankas itu. Di dekat brankas itu juga tergantung beberapa macam kunci. Ia kemudian teringat gon yang terkurung dan mengambil kunci-kunci tadi. Akirnya gon ia bebaskan dan pria tadi langsung pergi menuju kapal. 

Gon juga pergi. Namun sebelumnya ia membebaskan semua hewan yang ada dalam pertunjukkan tadi. Pemilik pertunjukkan hewan tadi marah dan menyuruh hunter menangkap anak itu. Namun pria berpakaian rapi tadi datang lagi dan menyelamatkan gon. Dengan sekali pukulan orang itu jatuh dan pingsan. Dan ia juga mengambil kartu hunter nya dan akirnya ketahuan bahwa ia adalah hunter palsu.


Akirnya, gon dan pria tadi segera pergi menuju kapal. namun mereka sedikit terlambat dan kapal telah mulai berjalan. Mereka kemudian meminta agar kapal berhenti dulu. Namun kapten kapal tidak menurutinya karena memang mereka telah terlambat. Kapal bergerak semakin jauh dan mereka tidak bisa mengejarnya. GOn kemudian mengajak pria tadi melewati jalan pintas ke tebing yang akan dilewati kapal itu. Akirnya mereka berdua sampai di tebing tepat saat kapal baru saja melewatinya. Gon kemudian melempar kailnya ke arah batu besar di laut dan menggunakannya sebagai tempat untuk berayun dengan pancingnya. Pria tadi berpegangan pada gon dan akirnya mereka berhasil berayun ke kapal dek kapal tadi. Pria tadi pun akirnya memberitahu gon namanya, yaitu leorio. Di atas kapal, kapten dan beberapa penumpang lain termasuk orang berpakaian adat tadi sudah menunggu di sana.

Gon dan leorio melompat ke kapal


Gon akirnya melambaikan tangan ke pulau tempat tinggalnya, Pulau Whale sebagai tanda perpisahan.

0 Comments: