Sunday, April 18, 2010
Mito, sedang duduk dan terlihat gelisah di bar miliknya. Karena hari mulai gelap dan angin bertiup kencang, ia keluar untuk mengangkat pakaian yang sedang di jemur. DI luar ternyata sudah ada ibunya yang sedang mengangkat pakaian dan Mito pun membantunya. Mito berkata pada neneknya bahwa Gon, keponakkannya seharusnya sudah pulang saat dalam cuaca seperti itu. Namun, neneknya berkata bahwa gon pasti sedang bermain karena ia berpendapat bahwa gunung-gunung dan alam sudah seperti ayah bagi Gon. Mito kemudian menjelaskan bahwa ia hanya ingin Gon menepati janji karena Gon berkata bahwa ia akan pulang saat hari mulai gelap. Selain itu, Mito merasa kawatir dengan Gon. Neneknya pun mengatakan bahwa Gon anak yang baik dan Mito tidak perlu kawatir.
DI dalam hutan Ebibuna, Gon diserang oleh binatang besar bernama Kitsune-Guma. Gon terpojok dan tidak dapat melarikan diri. Tepat saat Kitsune-GUma akan menyerang Gon, seseorang datang menyelamatkannya dan membunuh Kitsune-Guma. Ia kemudian memukul Gon karena telah dengan sembarangan bermudian
masuk ke dalam hutan Ebibuna. Ia juga membentak Gon dan bertanya tidakkah orang tua Gon memberitahunya. Gon kemudian menjawab bahwa ia tidak memiliki orang tua lagi. Tahu hal itu, orang itu minta maaf. Setelah itu, orang itu ingin membunuh anak kitsume-guma yang ada di situ dengan alasan jika telah besar, dapat membahayakan orang lain. Namun Gon malah melindungi anak Kitsune-GUma tadi dan ingin merawatnya. Orang itu tidak jadi membunuhnya dan pergi. Gon pun pulang ke rumahnya.
DI dalam hutan Ebibuna, Gon diserang oleh binatang besar bernama Kitsune-Guma. Gon terpojok dan tidak dapat melarikan diri. Tepat saat Kitsune-GUma akan menyerang Gon, seseorang datang menyelamatkannya dan membunuh Kitsune-Guma. Ia kemudian memukul Gon karena telah dengan sembarangan bermudian
masuk ke dalam hutan Ebibuna. Ia juga membentak Gon dan bertanya tidakkah orang tua Gon memberitahunya. Gon kemudian menjawab bahwa ia tidak memiliki orang tua lagi. Tahu hal itu, orang itu minta maaf. Setelah itu, orang itu ingin membunuh anak kitsume-guma yang ada di situ dengan alasan jika telah besar, dapat membahayakan orang lain. Namun Gon malah melindungi anak Kitsune-GUma tadi dan ingin merawatnya. Orang itu tidak jadi membunuhnya dan pergi. Gon pun pulang ke rumahnya.
Kaito menyelamatkan Gon
Di rumah, Mito menanti Gon dans sesaat kemudian Gon tiba dengan luka akibat cakaran kitsume-guma di tubuhnya. Mito kemudian bertanya mengapa badannya terluka. Gon menjawab bahwa ia terjatuh di hutan. Namun Mito tahu bahwa ia bohong dan menyuruh gon tinggal di luar sampe ia mau mengaku. Akirnya Gon mengatakan yang sebenarnya dan ia diperbolehkan masuk.
Keesokan paginya, Gon kembali ke hutan untuk mengubur kitsume-guma yang telah dubunuh. Ia juga membawa makan untuk anak kitsume-guma. Orang yang menyelamatkan gon kemarin masih ada di sana. Ia kemudian membantu Gon menguburkannya. Mereka kemudian berkenalan. Orang itu bernama kaito. Selain berkenalan, ia juga mengatakan bahwa ayah gon masih hidup. Ia bernama Ging Freecs dan adalah seorang Hunter yang hebat dan guru dari Kaito. Kaito sampai di hutan Ebibuna juga karena tugas akir yang diberikan GIng padanya yaitu untuk mencari Ging sendiri. Gon yang tahu hal itu merasa sangat senang.
Di rumah, saat makan, GOn bertanya pada Mito tentang Ging. Mito mengatakan bahwa Ging telah mati dalam kecelakaan saat Gon masih kecil. GOn kemudian keluar dan merenung mengapa Mito berbohong padanya.
Dua tahun berlalu sejak saat itu. Gon akirnya memutuskan untuk mencari ayahnya. Oleh karena itu ia ingin mengikuti ujian Hunter. GOn kemudian mengatakan pada Mito bahwa ia tahu ayahnya masih hidup dan meminta izin pada Mito untuk mengikuti ujian Hunter. Awalnya, mito tidak memperbolehkannya. Namun ibunya menasihatinya agar membiarkan Gon pergi mencari ayahnya karena suatu saat hal itu akan terjadi. Setelah itu, Mito memberikan satu sarat pada Gon jika Gon ingin mengikuti ujian hunter, yaitu memancing ikan monster di rawa-rawa. Waktu yang diberikan hanya 2 minggu saja.
Keesokan paginya, Gon kembali ke hutan untuk mengubur kitsume-guma yang telah dubunuh. Ia juga membawa makan untuk anak kitsume-guma. Orang yang menyelamatkan gon kemarin masih ada di sana. Ia kemudian membantu Gon menguburkannya. Mereka kemudian berkenalan. Orang itu bernama kaito. Selain berkenalan, ia juga mengatakan bahwa ayah gon masih hidup. Ia bernama Ging Freecs dan adalah seorang Hunter yang hebat dan guru dari Kaito. Kaito sampai di hutan Ebibuna juga karena tugas akir yang diberikan GIng padanya yaitu untuk mencari Ging sendiri. Gon yang tahu hal itu merasa sangat senang.
Di rumah, saat makan, GOn bertanya pada Mito tentang Ging. Mito mengatakan bahwa Ging telah mati dalam kecelakaan saat Gon masih kecil. GOn kemudian keluar dan merenung mengapa Mito berbohong padanya.
Dua tahun berlalu sejak saat itu. Gon akirnya memutuskan untuk mencari ayahnya. Oleh karena itu ia ingin mengikuti ujian Hunter. GOn kemudian mengatakan pada Mito bahwa ia tahu ayahnya masih hidup dan meminta izin pada Mito untuk mengikuti ujian Hunter. Awalnya, mito tidak memperbolehkannya. Namun ibunya menasihatinya agar membiarkan Gon pergi mencari ayahnya karena suatu saat hal itu akan terjadi. Setelah itu, Mito memberikan satu sarat pada Gon jika Gon ingin mengikuti ujian hunter, yaitu memancing ikan monster di rawa-rawa. Waktu yang diberikan hanya 2 minggu saja.
Gon minta izin pada mito untuk ikut ujian huter
Gon yang tahu hal itu kemudian segera pergi ke rawa dan mulai memancing. Namun pada hari pertamanya ia tidak berhasil dan malah mengotori dan merobek pakaian yang ia pakai.. Setelah malam, ia pulang dan bertemu Mito. GOn meminta maaf karena telah merobek pakaiannya. Namun mito menanyakan mengapa Gon bersikeras ingin menjadi hunter dan mencari ayahnya. Mito berkata bahwa Ging pergi meninggalkan Gon dan ibu Gon saat Gon masih bayi hanya untuk menjadi Hunter. Namun Gon berpendapat bahwa menjadi Hunter merupakan tugas yang besar dan hebat sehingga harus meninggalkan anaknya. Mito yang mendengar hal itu merasa kesal dan pergi keluar untuk merenung.
Sudah 2 minggu berlalu dan tiba hari terakir kesempatan Gon untuk memperoleh ikan monster. Saat makan pagi, Mito menemuia gon dan memberikannya pancing yang dulu digunakan ging. Gon merasa senang dan langsung bergegas ke rawa untuk memancing.
Gon mulai melempar pancingnya ke dalam rawa. Pancingnya digigit oleh seekor benda besar. Tarikannya sangat kuat sehingga gon hampir jatuh ke sungai. Namun Gon segera mengulur pancingnya dan melompat ke atas pohon. Ia melingkarkan tali pancing ke dahan pohon dan menariknya turun seperti katrol. Dengan berat tubuh Gon dan tekanan ke bawah, ia berhasil mendapat ikan monster.
Sudah 2 minggu berlalu dan tiba hari terakir kesempatan Gon untuk memperoleh ikan monster. Saat makan pagi, Mito menemuia gon dan memberikannya pancing yang dulu digunakan ging. Gon merasa senang dan langsung bergegas ke rawa untuk memancing.
Gon mulai melempar pancingnya ke dalam rawa. Pancingnya digigit oleh seekor benda besar. Tarikannya sangat kuat sehingga gon hampir jatuh ke sungai. Namun Gon segera mengulur pancingnya dan melompat ke atas pohon. Ia melingkarkan tali pancing ke dahan pohon dan menariknya turun seperti katrol. Dengan berat tubuh Gon dan tekanan ke bawah, ia berhasil mendapat ikan monster.
Gon berhasil menangkap ikan monster
Akirnya ia bertemu mito dan menagih janjinya. Mito dengan berat hati menyetujuinya. Keesokan harinya, saat akan berpisah, Mito mengatakan bahwa ia telah berbohong mengatakan bahwa ging meninggalkannya. Ging menitipkan Gon pada Mito untuk dirawat karena Ging memiliki tugas. Dan Gon telah tahu bahwa sebenarnya Mito hanya berbohong. Mereka kemudian
saling berpelukkan dan berpisah. Gon airnya berangkat menuju tempat ujian hunter dengan menaikki perahu melewati sungai. Penududuk daerah itu dan beberapa hewan mengantar kepergian Gon.
saling berpelukkan dan berpisah. Gon airnya berangkat menuju tempat ujian hunter dengan menaikki perahu melewati sungai. Penududuk daerah itu dan beberapa hewan mengantar kepergian Gon.
Gon berpisah dengan penduduk dan hewan di sekitar rumahnya
0 Comments:
Post a Comment