Mengintimidasi dengan Nen

Tuesday, April 6, 2010

Salah satu bentuk dari kemampuan Nen adalah menggunakan aura untuk menakuti lawan sebelum bertarung. Oleh karena itu, efek yang dihasilkan tidak berpengaruh ke kondisi fisik seperti terluka. Namun efeknya mempengaruhi pikiran dan mental seseorang. Hal ini sangat penting karena jika mental lawan menurun sebelum bertarung, maka kita akan lebih mudah untuk melawannya.


Dalam hal ini, nen memiliki arti/filosofi yaitu untuk mengobarkan semangat atau memperkuat keinginan seseorang. Untuk melakukan ini, ada beberapa dasar yang harus dipelajari yaitu :

Ten yang diartikan sebagai "Maksud/tujuan" - yaitu mengonsentrasikan jiwa dan pikiran pada satu hal, memilih tujuan/sasaran dimana kita akan menggunakan nen kita

Zetsu yang diartikan sebagai "bahasa" - yaitu mengubah apa yang kita pikirkan ke dalam kata-kata

Ren yang diartikan sebagai "finishing" - yaitu memperkuat/memperbesar keinginan kita

Hatsu yang diartikan sebagai "proyeksi" - yaitu mengubah semua yang telah dilakukan menjadi suatu tindakan yang dapat mempengaruhi objek lain.

Ilustrasi :

Pertama kita melakukan ten dengan berkonsentrasi pada 1 hal pada lawan, misal : "Mati"
Kemudian dengan zetsu, kita mengubahnya menjadi serangkaian kata : "Aku akan membunuhmu". Katakata tersebut tidak harus diucapkan, yang penting kata-kata tersebut harus kita pikirkan terus secara jelas.
Setelah itu, gunakan Ren, yaitu memperbesar keinginan kita tersebut sehingga pikiran "aku akan membunuhmu" menjadi semakin kuat.
Terakir adalah hatsu, yaitu memproyeksikan semua hal tadi lewat energi spiritual yang dikeluarkan dari tubuh kita ke orang lain sehingga mereka dapat merasakan maksud dan kesungguhan kita.
Dalam melakukan intidmidasi dengan nen, seseorang harus memiliki tujuan yang kuat. Jika tujuan kita goyah, maka kita akan gagal.

Untuk mengatasi serangan ini, kita harus melawannya dengan cara yang sama dan menunjukkan bahwa kita lebih unggul dibanding lawan kita. Contoh, kita bisa menggunakan kata : "Aku dapat melawanmu".

0 Comments: